Surat dalam secarik kertas bertulisan 'ICE BSD 4 November 2022. S.O.S. 11 Orang 3 Mobil TNT TATP'.
Hal itu juga dibenarkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan.
Terkait hal tersebut, tim penjinak bom (jibom) telah melakukan sterilisasi di ICE BSD.
"Untuk SOP sudah kita turunkan tim dari jibom dari Brimob sementara masih berlangsung belum selesai," kata Kombes Zulpan.
Zulpan mengatakan selain tim dari jibom, anjing pelacak juga turut dikerahkan untuk mendeteksi keberadaan bom di sana.
Dari hasil penyelidikan sementara, tidak ditemukan adanya barang-barang yang mencurigakan.
"Kami sudah menerjunkan anjing pelacak dengan kemampuan mendeteksi ancaman bom," terang Zulpan, dikutip dari Kompas.com.
"Alat-alat peledak memang sementara tidak ditemukan, termasuk hal-hal yang mencurigakan," sambungnya.
Meski demikian, kata Kombes Zulpan, sesuai dengan prosedur tim jibom masih terus melakukan penelusuran.
Hal ini dilakukan guna memastikan tak ada ancaman yang dapat membahayakan masyarakat.
Lebih lanjut, Zulpan mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik dan khawatir akan ancaman bom itu.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |