Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Mari simak niat dan tata cara salat gerhana bulan total yang akan terjadi di Indonesia, pada hari ini, Selasa (8/11/2022).
Bagi umat Islam, sangat dianjurkan untuk mengetahui niat dan tata cara salat gerhana bulan total.
Dan alangkah lebih baik lagi apabila niat dan tata cara salat gerhana bulan total ini dikerjakan.
Diberitakan sebelumnya, akan terjadi peristiwa gerhana bulan total di hampir seluruh wilayah Indonesia, pada Selasa (8/11/2022), pukul 17.59 WIB.
Gerhana bulan total merupakan fenomena di mana posisi bulan-matahari-bumi sejajar.
Peristiwa tersebut membuat bulan masuk ke umbra (bayangan inti) bumi.
Ketika puncak gerhana terjadi, bulan nantinya akan terlihat berwarna merah.
Saat fenomena alam ini terjadi, umat Islam sangat dianjurkan untuk memperbanyak zikir, ibadah, serta melakukan amalan sunah, seperti salat gerhana bulan.
Mengutip dari Tribun-Timur.com, anjuran salat sunah gerhana bahkan telah tercantum dalam Shahih Muslim:
إنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ لَا يَنْكَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلَا لِحَيَاتِهِ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَصَلُّوا وَادْعُوا حَتَّى يَنْكَشِفَ مَا بِكُمْ
Baca Juga: Mitos Bahaya Gerhana Bulan untuk Ibu Hamil, Benarkah? Begini Penjelasannya dalam Islam
Artinya: “Sungguh matahari dan bulan adalah tanda kekuasaan Allah SWT, tidak terjadi gerhana keduanya (matahari dan bulan) karena kematian seseorang atau pun kehidupannya. Apabila kalian melihat gerhana, maka shalat dan doalah hingga gerhana tersebut selesai”.
Selain mendatangkan pahala, salat gerhana juga menjadi pengingat bagi umat Islam akan kekuasaan Allah SWT.
Maka dari itu, mari simak bacaan niat dan tata cara salat gerhana bulan total yang dilansir Grid.ID dari Kompas.tv berikut ini.
Bacaan Niat Salat Gerhana Bulan Total
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: saya berniat salat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.
Tata Cara Salat Gerhana Bulan Total
1. Berniat dalam hati.
2. Melakukan takbiratul ihram seperti salat biasa.
3. Membaca doa iftitah dan berta’awudz.
4. Membaca surat Al Fatihah, lalu dilanjutkan membaca surat panjang (seperti surat Al Baqarah) dengan suara sedikit keras, bukan lirih.
Baca Juga: Arti Mimpi Gerhana Bulan, Waspada Bisa Jadi Anda Akan Terlibat dalam Permasalahan Rumit Soal Asmara
5. Ruku’.
6. Bangkit dari ruku’ (i’tidal) sambil mengucapkan “Sami’allahu Liman Hamidah, Rabbana Wa Lakal Hamd”.
7. Setelah i'tidal pertama tidak langsung sujud, tapi dilanjutkan membaca surat Al Fatihah dan surat Al Quran.
Saat berdiri yang kedua ini lebih singkat dari yang pertama.
8. Melakukan ruku' kedua yang panjangnya lebih pendek dari ruku’ sebelumnya.
9. Kemudian bangkit dari ruku’ (i’tidal).
10. Sujud yang panjangnya sebagaimana ruku’, lalu duduk di antara dua sujud, lalu sujud kembali.
11. Bangkit dari sujud lalu mengerjakan raka’at kedua sebagaimana raka’at pertama.
Pada raka'at kedua ini, bacaan dan gerakan-gerakannya lebih singkat dari sebelumnya.
12. Salam.
Setelah salam, imam atau khotib akan menyampaikan dua kutbah.
Itulah bacaan niat dan tata cara salat gerhana bulan total, smeoga bermanfaat.
(*)
Source | : | Tribun-timur.com,Kompas.tv |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Ayu Wulansari K |