Grid.ID- Setelah Twitter diambil alih Elon Musk, beredar berbagai rumor mengenai nasib karyawan platform media sosial berlogo burung biru itu.
Menurut kabar yang beredar, karyawan Twitter kini harus bekerja 12 jam dan tidak ada bayaran untuk lembur.
Kabar itu pun semakin heboh setelah seorang karyawan Twitter membagikan foto dirinya tidur di kantor.
Hanya menggunakan kantong tidur dan beralaskan selembar matras, ia pun memilih tidur di lantai.
Karyawan tersebut adalah Esther Crawford, direktur manajemen produk di San Francisco HQ Twitter.
Foto tersebut kemudian dibagikan oleh rekannya, Evan Jones, manajer produk Twitter Spaces dengan keterangan berbunyi, "Ketika kamu butuh sesuatu dari bosmu di Elon Twitter".
When your team is pushing round the clock to make deadlines sometimes you #SleepWhereYouWork https://t.co/UBGKYPilbD
— Esther Crawford ✨ (@esthercrawford) November 2, 2022
Esther lantas menjawab bahwa ia terpaksa tidur di kantor karena dikejar deadline.
Mengutip Entrepreneur, Selasa (9/11/2022), Esther telah bekerja di Twitter kurang dari 2 tahun.
Dalam serangkaian cuitan, ia merasa tidak terbebani dengan pekerjaannya yang menumpuk.
Ia justru merasa beruntung masih dapat bekerja pada waktu yang sangat penting dalam sejarah teknologi.
Tapi ia juga menyadari bahwa pekerjaannya terkadang membutuhkan pengorbanan.
Source | : | enterpreneur.com,Twitter |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Silmi |