Hidupnya Merana Kena Tipu, Kini Jessica Iskandar Terpaksa Makan Warteg dan Naik Taksi Online: Saya Tetap Syukuri

Laporan Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Kehidupan Jessica Iskandar berubah drastis usai kena tipu hampir 10 Miliar berkedok persewaan mobil.

Hal ini membuat Jessica Iskandar dan suaminya Vincent Verhaag harus lebih pintar mengalokasikan uang. 

Baru-baru ini, Jessica Iskandar mengaku sampai terpaksa makan makanan di warteg.

Bahkan, ia juga tak malu mengenakan jasa taksi online demi berhemat. 

"Ya, iya benar sih ya (makan warteg dan naik taksi online)," ujar wanita yang kerap disapa Jedar ini, dikutip dari YouTube Hitz Infotainment, Rabu (9/11/2022). 

Meski begitu, Jedar tak ingin kesedihan yang dirasakannya dan keluarga tersebar ke publik. 

Ia ingin banyak belajar dari kasus ini dengan tidak percaya begitu kepada orang lain saat berbisnis. 

Jedar juga berharap insiden ini dapat mengajarkannya lebih banyak soal cara bersyukur. 

Apalagi Jedar dan Vincent sedang membangun rumah impian di tengah kasus ini. 

"Balik lagi saya mau fokus aja ke perkara ini."

"Biarlah hal hal itu, hal-hal personal biar jadi pengalaman hidup saya," kata Jedar. 

Baca Juga: Jessica Iskandar Kempat-kempot Cicil Rumah Mewah, Istri Vincent Verhaag Sampai Rela Bersimpuh Minta Dibayari Raffi Ahmad, Endingnya Bikin Jejingkrakan

Selain melaporkan mantan rekan bisnisnya, Jedar dan Vincent juga berusaha dengan cara berdoa dan mengadu pada sang Maha Kuasa. 

Tak ada hal lain yang diharapkan selain agar permasalahan ini terselesaikan dengan baik. 

"Saya tetep syukuri, jalani dengan lapang dada, jalani dengan ikhlas, tetep berdoa."

"Semoga Tuhan kasih jalan buat saya dan suami dan kuasa hukum kami, agar bisa menyelesaikan permasalahan ini dengan baik, dan cepat," Imbuh Jedar.

Untuk diketahui bahwa laporan Jedar da Vincent teregistrasi dengan nomor LP/B/2947/VI/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA dengan Pasal 378 KUHP dan atau Pasal 372 KUHP.

Untuk diketahui bahwa Jedar dan Vincent telah menyewakan 11 mobil mereka ke sosok bernama Steffanus yang tidak jelas pengembaliannya hingga kedua pasutri itu menanggung rugi Rp 9,853 Miliar. 

 (*)

PROMOTED CONTENT