Pemenang pertama, kedua, dan ketiga Elite Race membawa pulang hadiah masing-masing Rp40 juta, Rp30 juta, dan Rp20 juta.
Terkait penyelenggaraan kompetisi Elite Race tahun ini, Redaktur Pelaksana Harian Kompas Adi Prinantyo pada konferensi pers setelah pertandingan berkomentar, secara keseluruhan acara cukup lancar.
“Kita bisa mulai acara tepat waktu, mayoritas pelari menyelesaikan race dengan sangat baik walaupun ada beberapa pelari yang tidak selesai.”
“Alhamdulillah, tidak ada cedera serius juga. Kedua pemenang juga berhasil mencatatkan personal best,” ujar Adi Prinantyo.
Upayakan Regenerasi
Borobudur Marathon 2022 hadir lebih istimewa karena tahun ini untuk pertama kalinya digelar Bank Jateng Young Talent, kompetisi lari dengan jarak 10 kilometer menjadi wadah bagi talenta muda berusia 15–18 tahun untuk mengukur dan mengasah kemampuan mereka.
Sejumlah 29 pelari muda berlaga pada ajang ini, dari rencana awal 30 orang. Satu orang peserta Young Talent tidak lolos penapisan ketika karantina.
Ditekankan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, kategori Young Talent ini adalah menjadi wadah penting untuk kaderisasi atlet lari jarak jauh.
Program ini mengumpulkan potensi atlet muda dengan batas waktu terbaik di setiap kota. Ini merupakan upaya untuk membantu mencetak kader-kader pelari masa depan.
Hal senada diungkapkan Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno.
“Bank Jateng sebagai salah satu perusahaan daerah bersama Provinsi Jawa Tengah tidak hanya berupaya mengoptimalkan perkembangan sport tourism yang ada di Jawa Tengah, tetapi juga sebagai ‘kawah candradimuka’ dalam menciptakan pelari-pelari baru yang mewarnai kejuaraan atletik nasional nantinya,” tutur Supriyatno.
Baca Juga: Warga Medan Rasakan Semarak Borobudur Marathon Lewat Bank Jateng Friendship Run
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Okki Margaretha |