Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Dian Sastrowardoyo dikenal sebagai salah satu artis yang giat mempromosikan budaya Indonesia seperti berkain.
Dalam banyak kesempatan, Dian Sastrowardoyo terlihat anggun dan cantik dengan kain yang melilit tubuhnya.
Ketika menjadi pembicara dalam talkshow tentang ‘Kultur Indonesia dalam Outfit Sehari-hari’, aktris berusia 40 tahun ini bahkan terlihat bersemangat menunjukkan kreasi cara berkain kepada penonton.
Dalam sebuah sesi interaktif, Dian kemudian mendapatkan pertanyaan dari salah satu penonton tentang berkain yang sulit menjadi tren.
Menanggapi hal ini, Dian Sastro kemudian mengajak penonton untuk mengingat kembali sejarah bangsa Indonesia pada abad ke-15.
Menurut Dian, orang asli Indonesia pada zaman itu hanya mengenakan kain untuk menutupi bagian bawah tubuhnya.
Baru setelah Islam masuk ke Indonesia, masyarakat khususnya perempuan sudah mulai mengenakan atasan hingga akhirnya mengenal pakaian seperti kemeja.
“Yang menarik adalah jadi zaman itu, dulu tuh orang nusantara bahkan nggak pakai atasan, semuanya Cuma pakai kain doang. Jadi itu sebenernya, yang original bangsa kita itu pakainya kain doang. Dan itu sesuai banget sama keadaan negara kita yang tropis,” kata Dian Sastro dalam acara Lazada Women’s Fest, di kawasan Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (12/11/2022).
“Sejak Islam masuk, mulai ada tren untuk menutupi bagian atas dari tubuh. Khususnya buat yang perempuan. Jadi akhirnya mulai pakai selendang dan banyak yang akhirnya mulai menjahit baju mereka. Teknologi alat menjahit itu sudah mulai diperkenalkan seiring dengan Portugis masuk,” lanjutnya.
Lebih lanjut, istri dari Maulana Indraguna Sutowo ini menyoroti pola pikir generasi muda yang menganggap berkain merupakan budaya kuno.
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Silmi |