Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Polisi masih menyelidiki penyebab satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Menurut Kapolsek Kalideres AKP Syafri Wasdar, pihaknya cukup kesulitan lantaran korban sangat tertutup dari lingkungan sosial.
"Banyak orang menganggap, dia (para korban) tinggal di permukiman, lalu kenapa bisa kelaparan? Lapar itu bukan karena tidak memakan ya," ujar Syafri saat dijumpai di Polsek Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (12/22/2022).
"Persoalannya, keluarga itu sangat tertutup sehingga enggak ada (tetangga) yang mengetahui kondisi keluarga itu yang sebenarnya," sambungnya.
Dari penuturan warga kepada polisi, keluarga tersebut enggan jika ada petugas jumantik masuk ke rumah tersebut.
Bukan hanya lingkungan sekitar, empat orang yang tinggal di rumah itu sudah lama tidak berkomunikasi dengan keluarga mereka.
Adik kandung salah satu korban yang datang ke Mapolsek Kalideres, mengaku terakhir berkomunikasi dengan saudaranya itu 5 tahun lalu.
Bahkan, suami sang adik terakhir kali bertemu keluarga itu 20 tahun lalu.
"Saya pribadi 20 tahun yang lalu komunikasi terakhir. Saya tidak, tapi istri saya ya, ada sekedar ucap ulang tahun. Itu nggak lama, lima tahun lalu," ucap Handoyo, adik ipar korban.
Oleh karena itu, polisi pun sulit menemukan titik terang penyebab kematian dari empat korban tersebut.
Baca Juga: Jenazah Satu Keluarga di Kalideres Akan Dikremasi Senin Besok di Krematorium Cilincing
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Ayu Wulansari K |