Jenazah Satu Keluarga yang Tewas di Kalideres Akan Dikremasi Hari Ini, Pihak Keluarga Ternyata Belum Mendaftar ke Rumah Kremasi

Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum

Grid.ID - Keluarga yang tewas di Kalideres disebut akan dikremasi pada hari ini, Senin (14/11/2022) di Krematorium Cilincing, Jakarta Utara.

Namun, hingga artikel ini ditulis, anggota keluarga belum juga mengambil jenazah di RS Polri Kramat Jati.

Sebelumnya, Ketua RT 07 RW 15 Citra Garden 1, Asiung, menyebutkan bahwa rencana kremasi yang sebelumnya akan dilaksanakan pada hari Minggu (13/11/2022), diundur ke hari Senin (14/11/2022) karena menunggu keluarga korban dari luar kota.

Dari informasi yang beredar, alasan pengambilan jenazah diundur menjadi hari Senin juga dikarenakan menunggu hasil autopsi.

Sementara itu, menurut Pengurus Tata Usaha Krematorium Cilincing, Cecep Ruhikmat, pihaknya belum menerima pendaftaran kremasi dari keluarga korban.

Padahal, untuk melakukan proses kremasi, pihak keluarga perlu mendaftar satu hari sebelumnya.

"Sampai detik ini kami belum terima informasi maupun booking dari pihak keluarga maupun yang mengurusnya, belum ada," kata Cecep, dikutip dari Kompas.com, Senin (14/11/2022).

Sedangkan memantau siaran langsung Kompas TV sekitar pukul 13.00, tidak terlihat tanda-tanda ada keluarga yang datang menjemput keempat jenazah di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Awak media telah mencoba mencari tahu terkait informasi terbaru, namun hingga saat ini belum membuahkan hasil.

Seperti dikabarkan sebelumnya, satu keluarga ditemukan tewas di sebuah rumah di Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat, pada Kamis (10/11/2022).

Baca Juga: Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres Diselimuti Kejanggalan, Polisi Temukan Kapur Barus dan Bedak Bayi

Empat korban teridentifikasi adalah Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri Margaretha Gunawan (68), anak dari keduanya bernama Dian (40) dan Budyanto Gunawan (69), ipar dari Rudyanto.

Hingga saat ini, penyebab kematian satu keluarga ini masih menjadi misteri, karena tidak ditemukan zat beracun atau berbahaya di organ dalam ataupun tanda-tanda kekerasan.

Meski demikian, hasil autopsi telah diserahkan ke tim penyidik untuk kemudian dicocokkan dengan keadaan di TKP dan barang bukti yang sudah dikumpulkan.

(*)

PROMOTED CONTENT