Grid.ID - Menlu Rusia, Sergei Lavrov dikabarkan dilarikan ke rumah sakit usai tiba di Bali, Minggu (13/11/2022).
Sergei Lavrov disebut mengalami masalah kesehatan jantung setibanya di Bali untuk mewakili Vladimir Putin sebagai partisipan KTT G20.
Namun kabar tersebut kemudian dibantah oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova.
Maria Zakharova menyebut kabar tersebut palsu.
"Ini, tentu kabar palsu banget," kata Maria Zakharova dikutip dari Reuters, Senin (14/11/2022).
Sebagai bukti, Zakharova mengunggah video Lavrov sedang duduk di teras ruangan.
Sembari membaca dokumen, ia tampak santai dengan mengenakan celana pendek dan kaus.
Lavrov juga ikut berkomentar soal kabar dirinya masuk rumah sakit.
Ia menyindir jurnalis Barat yang kerap menulis fakta soal kesehatan Putin selama 1 dekade.
"Ini bukan permainan baru di politik," kata Lavrov sembari melempar senyuman.
"Wartawan Barat perlu lebih jujur. Mereka perlu menulis kebenaran (fakta)," ujarnya.
Sebelumnya, Associated Press mengutip pernyataan pejabat Indonesia, bahwa Lavrov dilarikan ke rumah sakit setelah tiba di Bali.
AP melaporkan bahwa pejabat pemerintah Rusia berusia 72 tahun ini dirawat karena kondisi jantungnya.
Namun usut punya usut ternyata Lavrov memang sempat dibawa ke rumah sakit Sanglah di Bali.
Tapi bukan karena sakit, melainkan hanya untuk check up kesehatan.
Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan bahwa Menlu Rusia dalam kondisi sehat.
"Dia sehat. Dia ke rumah sakit kemarin setelah tiba di Bali."
"Hanya untuk check up kesehatan, setelah itu, ia segera pergi," kata Gubernur dikutip dari The Moskow Times.
"Tadi (Senin), dia datang lagi ke rumah sakit hanya untuk cek kesehatan lainnya dan syukurnya, dia sehat," imbuhnya.
(*)
Source | : | Reuters,Moskow Times |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Silmi |