Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Boygroup OMEGA X beberapa waktu lalu sempat viral lantaran mendapatkan penganiayaan dari CEO agensi mereka.
Kabar ini menjadi perbincangan lantaran rekaman video saat CEO Spire Entertainment melakukan kekerasan verbal hingga penganiayaan terhadap anggota OMEGA X viral di media sosial.
Dilansir dari artikel Grid.ID sebelumnya, Kamis (17/11/2022) awalnya memang hanya beredar sebuah rekaman suara diduga Kang Seong Hee yang saat itu masih menjadi CEO Spire Entertainment pada 23 Oktober 2022.
Dalam rekaman suara tersebut, sang CEO terdengar berteriak dan memarahi anggota OMEGA X dengan kata-kata kasar.
Awalnya hanya rekaman suara, SBS News kemudian merilis versi videonya yang kemudian viral.
"Apakah kamu pikir pecundang sepertimu bisa dicintai orang-orang?" tutur Kang Seong Hee saat berada di parkiran restoran.
Anggota OMEGA X, yaitu Kim Jaehan yang tidak tahan atas kekerasan itu pun langsung jatuh terduduk.
Namun, bukannya berhenti, ketika menyaksikan apa yang terjadi pada Kim Jaehan, sang CEO justru semakin marah dan terus berteriak.
"Apa kau lelah? Kim Jaehan, jika kamu selalu sakit seperti ini berhentilah jadi penyanyi," lanjutnya.
Kang Seong Hee terus saja marah-marah meski mereka telah tiba di hotel.
Bahkan ia juga terekam kamera sempat memukul Kim Jaehan.
Akibat peristiwa ini, para anggota OMEGA X dikabarkan harus pulang dengan dana pribadi lantaran tiket kepulangan mereka ditahan sang CEO.
Namun, ternyata masalah tak berhenti sampai di situ.
Baru-baru ini OMEGA X mengungkapkan sudah mengakhiri kontrak dengan SPIRE Entertainment.
Bahkan mereka mengaku pernah mendapatkan pelecehan seksual dari Kang Seong Hee yang saat ini sudah menjadi mantan CEO.
Hal tersebut diungkapkan oleh perwakilan hukum grup OMEGA X Noh Jong Eon pada Rabu (16/11/2022).
“Ini bukan hanya masalah kami tapi juga masalah masyarakat."
"Kami mengambil keberanian untuk mengubah ini."
"Hal yang tak terpikirkan telah terjadi pada tahun 2022 Korea Selatan," kata pengacara Noh Jong Eon dikutip dari TribunSeleb, Kamis (17/11/2022).
"Kami sedang melakukan gugatan untuk mengakhiri kontrak eksklusif."
"Tindakan tegas akan diambil termasuk tuntutan pidana dan permintaan kompensasi,” jelas Noh Jong Eon.
Perwakilan hukum OMEGA X kemudian mengumumkan rencana grup untuk mengajukan tuntutan pidana atas tuduhan penyerangan, intimidasi, tindakan tidak senonoh dengan paksaan, dan percobaan ancaman.
Mereka mengklaim telah memiliki berbagai bukti atas tuduhan pelecehan tersebut.
Baca Juga: VIRAL CEO Agensi Pukuli Anggota Boygroup OMEGA X Usai Konser di Amerika Serikat, Begini Kronologinya
“Kami memiliki banyak bukti termasuk foto, video, dan rekaman suara.” ujarnya.
Tidak hanya itu, Noh Jong Eon juga mengklaim para anggota diancam setelah insiden penyerangan.
Mereka juga mengaku dikirimi sertifikasi konten yang meminta mereka membayar 300 hingga 400 juta won per orang.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Tribunseleb,Grid.ID |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Nesiana |