Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Pemain film Keramat 2: Caruban Larang ternyata sempat mengalami gangguan psikis selama proses produksi.
Bagaimana tidak? Ternyata film yang mengusung konsep found footage ini diproduksi tanpa skenario ataupun naskah.
“Kita nggak reading, nggak ada (naskah) yang dibaca. Jadi semuanya spontan,” kata Lutesha ketika ditemui saat Premiere Film Keramat 2: Caruban Larang di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis (17/11/2022).
Ajil Ditto kemudian mengungkapkan bahwa para pemain harus siap mental karena tidak mengetahui apa yang akan dihadapi selama syuting.
Hal itulah yang kemudian membuat para pemain merasa stres hingga mengalami gangguan psikis.
Namun, ketidaktahuan ini yang juga membuat film Keramat 2: Caruban Larang penuh spontanitas dengan horor yang alami.
“Kita nggak tau apa yang kita kerjakan selama syuting, apa yang akan kita take, syutingnya akan seperti apa. Tapi ya intinya kita bermain dengan ketidaktahuan dan itu bikin rusak (mental) sih sebenernya” terang Ajil Ditto.
“Kita teriak natural, pencahayaan natural, semuanya natural, nangis benar, stres beneran,” ucap Umay Shahab.
Sang produser, Chand Parwez Servia juga mengungkapkan bahwa hal mistis kerap terjadi selama masa produksi dan post produksi film.
Hal-hal seperti ini yang lagi-lagi dapat membuat pemain film Keramat 2 membutuhkan bantuan dari psikolog.
“Seperti yang terjadi selama syuting yang membuat pemain harus konsultasi dengan psikolog dan pemulihan akibat berbagai gangguan psikis,” papar Chand Parwez Servia.
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |