Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Kasus dugaan penyekapan yang melibatkan artis Nindy Ayunda kembali mencuat.
Seorang saksi wanita bernama Lia Karyati mengungkapkan fakta baru yang mengejutkan dalam penyidikan.
Ia mengaku ikut disekap bersama mantan sopir Nindy Ayunda, Sulaeman.
Lia mengalami trauma berat usai menerima dugaan penyekapan selama 30 hari.
"Aku nggak mau datang ke Polres lagi, sebenarnya aku nggak mau ke daerah (Jakarta) Selatan, karena semua kejadian ada di Jakarta Selatan,” kata Lia Karyati di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (22/11/2022) malam.
“30 hari (disekap), kontakan sama keluarga, tapi ngomongnya lagi kerja biasa," jelas Lia.
Selama pemeriksaan, Lia mendapat 60 pertanyaan hingga sempat menyebutkan inisial pelaku.
"Inisialnya DS, dan nggak mungkin kalau penyekapan cuma satu, pasti ada yang lain," ucap Lia.
Lebih lanjut, Fahmi Bachmid selaku kuasa hukum korban turut menambahkan keterangan Lia.
Menurutnya, saksi juga mendapat ancaman pembunuhan dari pelaku.
"Dia dan Leman (Sulaeman) yang diancam matanya mau dicongkel, abis itu mau dibuang," ungkap Fahmi Bachmid.
"Ini orang yang selama ini saya tidak beritahu kepada teman-teman media, karena memang dia jauh. Oleh karena itu, saya bawa hari ini karena dia yang bersama-sama dengan Leman saat itu.”
"Dia yang tahu, pelakunya juga tahu, siapa yang patut diduga mengancam akan mencongkel matanya dan membunuh," pungkas Fahmi.
Diketahui, Nindy Ayunda dilaporkan oleh Rini Diana, istri dari mantan sopirnya, Sulaeman.
Rini Diana melaporkan Nindy atas tuduhan melakukan penculikan dan penyekapan pada 15 Februari 2021.
Laporannya tersebut tercatat dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ.
Akan tetapi, Nindy Ayunda sama sekali belum buka suara terkait dugaan kasus tersebut.
(*)
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Ayu Wulansari K |