Ruben Onsu Emosi, Program Brownis Disebut Kurang Mendidik Untuk Tayang Saat Ramadan

Laporan Wartawan Grid.ID, Lalu Hendri Bagus

Grid.ID – Program acara Brownis yang dipandu Ruben Onsu belakangan mendapat respon dari para penonton.

Acara tersebut terbilang sukses menyita perhatian, terbukti dari penambahan jam tayangnya.

Kini, acara yang juga dipandu oleh Ivan Gunawan itupun dijadikan sebagai rangkaian program Ramadan yang tayang saat sahur.

(Baca Juga Rela Syuting di Bulan Ramadan, Angel Lelga Cari Nafkah Dampingi Vicky Prasetyo)

Lantas, pengemasan program acara tersebut pun dipertanyakan.

Sebab, program acara Brownis dikenal sebagai tayangan dengan konten hiburan.

Akankah program tersebut sesuai untuk ditayangkan pada sesi prime time di bulan Ramadan?

Mendengar pertanyaan tersebut, Ruben Onsu kemudian naik pitam.

"Jadi kalau kata ha ha hi hi itu cuma keluar dari seorang artis aja di instagram saya juga kurang suka dengan kata-kata itu," ujar Ruben Onsu dalam konfrensi pers Program Acara Ramadan Trans TV di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa (8/5/2018).

(Baca Juga Cemberut Karena Akan Ditinggal Bekerja, Begini Cara Ruben Onsu Rayu Thalia)

Emosi Ruben Onsu nampak tersulut dan mengingatkan kembali pada perseturuan antara pemandu acara Brownis dengan penyanyi Widi Mulia beberapa waktu lalu.

Sekedar mengingat, penyanyi Widi Mulia sempat mengeluhkan program acara Brownis.

Setelah keluhan Widi Mulia menjadi viral, acara Brownis pun mulai dinilai sebagai program yang minim edukasi.

(Baca Juga Luangkan Waktu Untuk Menonton Film Avengers, Boy William Malah Kesal)

Ruben Onsu pun ingin membuktikan bahwa program acara yang dipandunya tak seburuk itu.

"Kami di Brownis juga ada edukasi kami hadirkan orang-orang yang menginspirasi juga di Brownis, miris buat saya kalau ada salah satu orang yang berceloteh jadi tolak ukur buat semuanya. saya memberikan yang terbaik," tegas Ruben Onsu.

"Jadi kalau ada masalah alay ha ha hihi itu kami balikkan ke pemirsa kami hanya berusaha menghadirkan tayangan yang berkualitas dan mengedukasi," pungkasnya.(*)

PROMOTED CONTENT