Grid.ID- Inilah sosok Herve Renard, pelatih tim Arab Saudi yang berhasil mengalahkan Argentina di Piala Dunia 2022, Selasa (22/11/2022).
Diketahui, selama ini, Argentina selalu dijagokan sebagai juara Piala Dunia 2022.
Namun tanpa diduga, Argentina dibuat bertekuk lutut oleh tim asuhan Herve Renard, Arab Saudi.
Arab Saudi sukses menundukkan Argentina dengan skor 2-1.
Kemenangan 2-1 Arab Saudi atas Argentina ini pun menjadi kejutan pertama di Piala Dunia 2022.
Lantas siapakah Herve Renard?
Mengutip Goal.com, pria kelahiran 30 September 1968 ini merupakan pelatih sepakbola asal Aix-les-Bains, Perancis.
Ia memulai kariernya sebagai pelatih SC Draguignan pada 1999.
Tapi sebelum menjadi pelatih, ia sempat bekerja di Draguignan sebagai tukang bersih-bersih.
Ia kemudian mendirikan bisnis cleaning service sendiri.
Ia mengungkapkan bahwa dirinya masih mengingat bagaimana pengalamannya setiap tengah malam mengambil sampah di gedung-gedung.
"Saya sering mengingat tahun-tahun ketika saya bangun jam tiga pagi untuk pergi dan membersihkan gedung."
"Itu membantu menjaga semua ini dalam perspektif yang sama," kata Renard dikutip dari India Today.
Namun kecintaan Renard pada dunia sepakbola masih membara.
Mengutip Tribun Jatim, ia kemudian menjadi asisten Claude Le Roy di klub China Shanghai Cosco dari 2002-2003.
Pada 2004, ia sempat melatih klub Inggris Cambridge United. Akan tetapi, Renard dipecat karena dianggap gagal mengangkat prestasi klub.
Di tahun yang sama, Herve Renard kemudian berpetualang dengan menjadi manajer klub Vietnam Song Da Nam Dinh.
Renard juga hanya menghabiskan waktu singkat di Vietnam sebelum kembali ke Eropa untuk melatih AS Cherbourg dari 2005-2007.
Zambia kemudian tertarik untuk memakai jasanya sebagai pelatih kepala tim nasional dari 2008-2010.
Renard lalu sukses membawa Timnas Zambia mencapai babak perempat final Piala Afrika 2010, yang menjadi untuk pertama kalinya dalam 14 tahun terakhir.
Ia lalu meninggalkan Zambia dan setuju untuk melatih Angola pada April 2010.
Tetapi pada Oktober 2010, ia memutuskan untuk mundur.
Setelah sempat melatih klub Aljazair USM Alger, Renard kembali menjadi pelatih kepala Timnas Zambia pada 2011-2013 dan sukses memenangkan gelar Piala Afrika 2012.
Ia lalu kembali ke Prancis pada Oktober 2013 untuk melatih Sochaux.
Tapi Renard gagal menyelamatkan klub dari kemerosotan dan memutuskan mundur dari jabatannya.
Renard kemudian kembali ke kompetisi internasional untuk melatih Pantai Gading.
Ia lantas sukses mempersembahkan gelar Piala Afrika 2015.
Pria berusia 54 tahun itu pun menjadi pelatih pertama yang bisa memenangkan dua gelar Piala Afrika untuk dua negara yang berbeda.
Sukses di level antarnegara, Renard pun dilirik klub Ligue 1 Prancis, Lille, di musim 2016.
Tapi tampaknya, kompetisi klub bukan menjadi keberuntungan baginya, karena ia dipecat setelah melatih di 13 pertandingan.
Setelah itu di tahun 2017, Renard kembali ke Afrika untuk memimpin Maroko.
Negara itu lalu dibawanya lolos ke Piala Dunia 2018.
Meski tak bisa berbuat banyak di Rusia, ia dinilai berhasil mengangkat prestasi Maroko dan diberi kontrak baru hingga 2022.
Namun, karena kegagalan di Piala Afrika 2019, Renard memutuskan mundur sebagai bentuk tanggung jawab.
Kemudian pada Juli 2019, dia menjadi manajer Arab Saudi sekaligus menjadi orang Prancis pertama yang melakukannya.
Pada Maret 2022, Renard memimpin Arab Saudi lolos ke Piala Dunia 2022.
Mengutip Arab News, kontrak Renard sebagai pelatih timnas Arab Saudi pun diperpanjang sampai 2027.
Ini merupakan kontrak terlama Renard sebagai pelatih untuk satu tim.
Tampaknya, Renard dan timnas Arab Saudi cocok satu sama lain.
(*)
Apa Makna Jeruk dalam Perayaan Imlek 2025? Yuk Simak Filosofi si Bulat Manis Ini!
Source | : | India Today,Arab News,Tribun Jatim,Goal.com/en |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |