Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Para pengungsi gempa Cianjur mengeluhkan alami sembelit lantaran sering mengkonsumsi mi instan di tenda pengungsian.
Selain mi instan, pengungsi gempa Cianjur juga mengeluhkan soal tenda pengungsian yang dianggap kurang layak.
Korban gempa Cianjur pun berharap pemerintah dapat mengirimkan makanan bergizi agar para pengungsi tak lagi bergantung pada mi instan.
Diberitakan sebelumnya, terjadi gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022).
Akibat kejadian tersebut, ratusan orang meninggal dunia dan banyak bangunan rumah warga yang hancur parah.
Ribuan warga pun terpaksa diungsikan ke tenda pengungsian.
Beberapa hari setelah kejadian tersebut, sejumlah pengungsi di Kampung Cikamunding, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, mulai mengeluhkan sembelit.
Melansir dari Kompas.com, sejumlah pengungsi tersebut diduga mulai mengalami gangguan pencernaan karena setiap hari makan mi instan.
Seorang pengungsi bernama Adelia (20) mengatakan, sejumah bantuan berupa mi instan, telur, terpal, dan beras sudah ada.
Namun ia dan pengungsi lainnya lebih sering mengkonsumsi mi instan setiap hari.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,TribunJabar.id |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana |