Laporan Watawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Artikel ini akan menjelaskan kunci jawaban tentang perbedaan paragraf deduktif dan induktif.
Kunci jawaban ini merupakan materi pelajaran tematik untuk kelas 4 SD tema 4.
Orangtua bisa menjadikan kunci jawaban ini sebagai referensi dalam memandu proses belajar anak.
Dalam sebuah buku, teks, ataupun bacaan, paragraf merupakan sebuah komponen yang penting.
Paragraf adalah struktur kalimat yang memiliki gagasan pokok dan gagasan pendukung.
Itu sebabnya setiap kalimat dalam sebuah paragraf wajib memiliki gagasan pokok yang saling mendukung atau koheren satu sama lain.
Melansir Gramedia.com, berdasarkan letak gagasan utamanya, paragraf dibagi menjadi tiga jenis yaitu paragraf deduktif, paragraf induktif, dan paragraf ineratif.
Paragraf deduktif adalah jenis paragraf yang gagasan utamanya ada di awal, sedangkan paragraf induktif gagasan utamanya di akhir kalimat dalam paragraf.
Adapun paragraf ineratif merupakan jenis paragraf yang menampilkan gagasan utama di tengah paragraf.
Untuk lebih jelasnya, simak pengertian paragraf deduktif dan paragraf induktif yang dikutip dari Bobo.id berikut ini.
Paragraf Deduktif
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, paragraf deduktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya berada di awal paragraf.
Kalimat utama yang letaknya di awal paragraf biasanya dilengkapi dengan kalimat penjelas di kalimat berikutnya.
Beberapa ciri-ciri paragraf deduktif, antara lain sebagai berikut.
1. Gagasan utama berada di awal paragraf.
2. Pola pengembangan kalimat dari umum ke khusus.
3. Selalu diawali dengan kalimat pernyataan yang bersifat umum.
4. Kalimat utama dapat dijelaskan lebih rinci melalui kalimat penjelas di belakangnya.
Contoh Paragraf Deduktif
Aku tinggal di dekat pasar. Kemacetan aku rasakan setiap hari ketika berangkat dan pulang dari sekolah. Aku tidak lagi dapat mengeluh, karena tidak ada jalan lain. Aku harus melewati pasar, lalu melewati perempatan setelah pasar, lalu melewati pertigaan setelahnya. Paling sedikit ada tiga titik kemacetan yang harus aku lewati setiap hari.
Paragraf di atas termasuk paragraf deduktif karena kalimat utamanya terletak di awal paragraf.
Kalimat utama dari paragraf di atas adalah penulis menjelaskan di mana tempat tinggalnya di dekat pasar.
Kemudian, karena kalimat utamanya bersifat umum, maka penulis menguraikan kondisi sekitar tempat tinggal menggunakan kalimat penjelas yang lebih khusus.
Paragraf Induktif
Paragraf deduktif adalah paragraf yang letak kalimat utamanya berada di akhir paragraf dan kalimat penjelasnya ada di sebelum kalimat utama.
Ciri paragraf induktif adalah adanya kata atau kalimat konjungsi seperti 'jadi', 'oleh karena itu', 'maka dari itu', dan 'akhirnya'.
Baca Juga: Kunci Jawaban Materi IPAS Kelas 5 SD, Upaya yang Bisa Dilakukan untuk Memperbaiki Bumi
Ciri-ciri paragraf induktif antara lain sebagai berikut.
1. Paragraf diawali dengan kalimat khusus.
2. Pola pengembangan kalimat tersusun dari khusus ke umum.
3. Kalimat utama yang terletak di akhir paragraf merupakan kesimpulan isi paragraf.
4. Terdapat kalimat konjungsi seperti 'jadi', 'oleh karena itu', 'maka dari itu', dan 'akhirnya' di akhir paragraf.
Contoh Paragraf Induktif
Oleh karenanya, dalam beberapa tahun saja, semua binatang yang tinggal di tempat-tempat jauh sekalipun mengetahui tentang John Dolittle, M.D. Dan burung-burung yang terbang ke negara-negara lain pada musim dingin memberitahu para binatang di negara-negara asing itu tentang dokter hebat di Puddleby-di-Tepi-Rawa, yang bisa memahami pembicaraan mereka dan membantu mereka bila sedang bermasalah. Dengan cara inilah akhirnya Pak Dokter menjadi terkenal di antara para binatang di seluruh dunia−bahkan lebih terkenal daripada di kalangan penduduk Negeri Barat. Pak Dokter merasa bahagia dan sangat menyukai hidupnya.
Contoh paragraf di atas termasuk dalam paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf dan merupakan kesimpulan dari semua kalimat penjelas.
Kalimat utama bersifat umum, penulis menguraikan perasaan Pak Dokter tentang hidup dan pekerjaannya.
Sementara kalimat penjelas menguraikan alasan kenapa Pak Dokter merasa bahagia atas hidupnya, sekaligus menjelaskan cara para binatang mengenalnya.
(*)
Source | : | Bobo,Gramedia.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |