Jadi Tuan Rumah Duel Australia Vs Denmark, Desain Stadion Piala Dunia 2022 Ini Sempat Diejek Mirip Miss V, Kini Terkuak Inspirasinya dari Mana

Grid.ID- Dari 8 stadion yang digunakan untuk Piala Dunia 2022, ada satu stadion yang ramai dibahas oleh netizen.

Bahkan netizen sudah memperbincangkan stadion satu ini jauh sebelum Piala Dunia 2022 digelar.

Salah satu stadion yang dibangun untuk perhelatan Piala Dunia 2022 ini menuai sorotan karena desainnya yang mirip dengan organ reproduksi wanita.

Stadion itu adalah Al Janoub di Wakrah, Qatar. Bangunan tersebut dijuluki 'stadion Miss V'.

Mengutip Dailymail.com, Selasa (29/11/202), Al Janoub akan menjadi tuan rumah pertandingan Australia dan Denmark pada 30 November besok.

Al Janoub dirancang oleh arsitek keturunan Inggris-Irak, Dame Zaha Hadid, yang telah tutup usia pada 2016.

Hadid meninggal dunia di usia 86 tahun karena serangan jantung.

Ketika rencana pembangunan stadion ini diungkap pada 2013, desain Al Janoub disebutkan terinspirasi oleh bentuk perahu dhow, kapal tradisional penyelam dan penangkap mutiara  Arab.

Dalam gambar rancangan Hadid terlihat bahwa stadion ini memiliki stuktur yang menyerupai layar dhow.

Tapi netizen memiliki pendapat berbeda mengenai desain stadion AL Janoub.

Mereka menyebut bentuk stadion AL Janoub mirip bagian pribadi wanita.

Baca Juga: Kisah Cinta Bella Saphira dan Mantan Jenderal TNI Berawal dari Nobar Bola, Begini Kelakuan Sang Artis saat Tengah Malam Dukung Piala Dunia 2022

Hadid pun kala itu mengamuk ketika mengetahui karyanya dibandingkan dengan bagian pribadi wanita.

"Sungguh memalukan mereka bisa-bisanya berpikir seperti itu," ungkap Hadid saat masih hidup.

Sepak terjang Hadid sebagai arsitek sendiri sudah tidak perlu diragukan lagi.

Dia sempat terlibat dalam pembangunan Aquatic Centre di Olimpiade London 2012, Opera House Guangzhou di China, dan Museum MAXXI di Italia.

Al Janoub pun menambah daftar panjang karyanya di dunia arsitektur.

Desain Al Janoub yang unik itu bukan sekedar untuk nilai estetis tapi memiliki manfaat sendiri.

Stadion yang berjarak 12 mil dari Doha ini dirancang untuk menahan panas gurun.

Al Janoub menggunakan teknologi pendingin udara baru yang mampu menurunkan suhu hingga sekitar 72 Fahrenheit.

Yaitu dengan cara mengalirkan udara dingin melalui 100 unit ventilasi ke dalam stadion.

Lalu atap sengaja dibuat setinggi 92 meter untuk memberikan keteduhan bagi penggemar dan pemain di lapangan.

Baca Juga: Stasiun TV di China Sensor Penonton yang Tak Pakai Masker di Piala Dunia 2022, Imbas Masih Tingginya Kasus Covid-19

Hebatnya lagi, stadion yang mampu menampung 40 ribu orang ini juga dibangun menggunakan material ramah lingkungan.

(*)

PROMOTED CONTENT