Grid.ID - Viral di media sosial, polisi di Tana Toraja mengaku telah dimutasi gegara bongkar kasus korupsi.
Curhatan polisi di Tana Toraja yang meminta pertolongan kepada Kapolri Listyo Sigit seketika mencuri perhatian publik.
Tak hanya mengungkap nasibnya yang dimutasi usai bongkar kasus korupsi, polisi di Tana Toraja bernama Aipda Aksan turut menyoroti sistem kepolisian yang bermasalah.
Video tersebut pertama kali diunggah akun TikTok Pa Clara St.
Awalnya, Aipda Ahsan mengungkapkan kebobrokan institusi kepolisian mulai terkait banyak hal berbayar.
Ia juga mengaku akan dimutasi ke daerah terpencil usai mengungkap adanya korupsi yang diduga dilakukan oleh Kapolres Luwu Utara, AKBP Alfian Nurnas.
Propam Polda Sulsel pun lantas memeriksa Aipda Aksan di Polres Tana Toraja, Kamis (1/12/2022).
Pemeriksaan ini terkait pernyataan Aipda Aksan dalam video berdurasi 2 menit 54 detik yang kini viral di jejaring sosial.
Video tersebut ditujuan untuk Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Dalam video tersebut, Aipda yang mengenakan pakaian dinas Polri meminta kepada Jenderal Listyo agar Institusi Polri dibersihkan dari mafia.
Ia mengaku sebagai contoh "korban". Ia dimutasi dari Polres Palopo ke Polres Tana Toraja karena membongkar korupsi atasannya di Polres Palopo.
Sekarang ia ditempatkan sebagai Bhabinkamtibmas Polsek Bonggakaradeng, sekitar 53 km dari kota Makale, ibukota Tana Toraja.
Pemeriksaan terhadap Aipda Aksan dibenarkan Kasusipenmas Polres Tana Toraja, Aiptu Erwin, saat ditemui TribunToraja.com di ruangan humas Mapolres Tana Toraja, Jumat (2/12/2022)
Aiptu Erwin mengatakan, pihaknya menunggu hasil gelar perkara Propam Polda Sulsel terkait video pengakuan Aipda Aksan.
"Untuk sekarang Bhabinkamtibmas Aipda Aksan berstatus dalam pengawasan Propam Polda Sulsel, kalau kemarin masih dalam pengawasan Propam Polres Tana Toraja," ujarnya.
Dijumpai sebelum shalat jumat, Kapolres Tana Toraja, AKBP Juara Silalahi, juga mengatakan jika Aipda Aksan sudah meminta maaf terkait viralnya video tersebut.
"Udah clear kok kalau dari Polres Tana Toraja sendiri, apalagi ia sudah meminta meminta maaf tanpa paksaan lewat media sosial," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Tana Toraja, AKBP Juara Silalahi, angkat bicara soal video viral Bhabinkamtibmas Polsek Bonggakaradeng, Aipda Aksan, yang menyebut Polri sarang mafia.
AKBP Juara Silalahi berpendapat hal ini sebagai pelanggaran kode etik. Menurutnya, Aipda Aksan telah membawa nama institusi.
"Dia kan berbicara melalui nama pribadi, tapi tetap membawa nama institusi," ujarnya saat ditemui di Mapolres Tana Toraja, Jumat (2/12/2022).
Kapolres asal Sumatera Utara ini menjelaskan, untuk persoalan tersebut, Propam Polda Sulsel sudah mengambil alih.
"Segala ucapan harus siap dibuktikan," ucapnya.
Artikel ini telah tayang di laman TribunToraja.com dengan judul: Video Viral Sebut Polri Sarang Mafia, Propam Polda Sulsel Langsung Periksa Aipda Aksan (*)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!