Grid.ID - Sosok Cinta Laura, aktris blasteran Indonesia-Jerman ini selalu membuat decak kagum dengan cara pemikirannya.
Selain itu penampilan Cinta Laura juga membuat siapapun yang melihatnya akan terpesona.
Belum lama ini, Cinta Laura berbagi pemikirannya tentang hidup yang terjebak dengan pendapat negatif orang lain.
Ia pun menjadi pembicara dalam program IdeaFest 2022 dengan mengusung tema “Living a Purpose Life” pada Minggu (22/11/2022).
Sebagai info, Festival IdeaFest 2022 telah berlangsung pada 24-27 November 2022, di Jakarta Convention Center (JCC).
Cinta mengenakan balutan pakaian berwarna nude pink dan dan riasan yang menawan.
Cinta menuturkan dalam kehidupan seringkali seseorang terjebak dalam pikiran negatif.
Baca Juga: Livy Renata Kaget Nopek Novian Segera Menikah, Cuma Gimick?
Berbagai masalah yang mengelilingi, terlalu memikirkan pendapat dan ekspektasi orang lain terhadap diri sendiri.
“Kita semua dalam hidup sebenarnya lari dari seorang monster. Monster itu mungkin adalah kritik orang lain, ekspektasi orang lain,” kata Cinta.
Melalui pemaparannya Cinta memberikan kesadaran bahwa seringkali ternyata diri sendiri yang menjadi sumber pikiran negatif itu.
“Monster tersebut adalah diri kita sendiri,” ujarnya.
Kemudian, Cinta berpesan agar tidak termakan dengan ekspektasi dan keharusan yang ada.
Dia pun menyuarakan untuk melawan segala bentuk pikiran negatif yang seharusnya tak perlu ada.
“Jadi yang ingin aku katakan kepada kalian semua yang ada di ruangan ini hari ini adalah, berbaik hatilah pada diri sendiri, kalahkan monster yang ada di dalam diri kamu,” tutur Cinta.
Di sisi lain, Cinta juga menceritakan perihal podcast miliknya yang tidak pernah berada trending topik nomor satu.
Baca Juga: Alami Gangguan Pada Suaranya, Dokter Sarankan Judika untuk Berhenti Menyanyi
Meski demikian, dia mengungkapkan akan tetap menjalani podcast tersebut dan bangga dengan dirinya.
“Memang benar belum ada satupun podcast yang bisa dibilang trending topic number 1 di Indonesia. But it’s okay, aku sangat bangga dengan podcast yang aku buat,” tambah dia.
Dirinya mengatakan tak memerlukan validasi dari orang lain.
Maka itu, Cinta menjelaskan bukan hanya untuk mendapat validasi, tetapi juga dapat menebar manfaat.
“Dan buat aku itu cukup karena apa yang aku lakukan bukan untuk validasi eksternal dari orang lain. Tapi untuk bisa berdampak positif dan mudah-mudahan pelan-pelan mengubah paradigma yang ada di negara ini, menuju satu hal yang lebih baik dan lebih positif,” papar Cinta.
(*)
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |