Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Artis Marshanda kini tengah berjuang melawan tumor payudara di tubuhnya.
Pada Desember 2021 lalu, wanita yang akrab disapa Caca itu sempat didiagnosis tumor payudara.
Kemudian pada Mei 2022, ia mengumumkan telah mengidap tumor tersebut.
Mantan istri Ben Kasyafani itu pun menjalani berbagai rangkaian proses pengobatan, termasuk operasi.
Setelah itu, dokter dan rumah sakit melakukan pemeriksaan histopatologi untuk sel tumor yang telah diangkat.
Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui jenis tumor yang diidap Marshanda, apakah termasuk tumor jinak atau ganas.
“Sekarang, aku lagi di jalan ke rumah sakit untuk dibacain hasil histopatologi dari tumor yang waktu itu udah diambil. Jadi hari ini, aku akan lepas jahitan, dan juga akan dibacain hasil dari pembacaan histopatologi,” kata Marshanda dalam unggahan Instagram-nya yang Grid.ID kutip, Minggu (4/12/2022).
Ia menuturkan bahwa tumor yang tumbuh di tubuhnya adalah tumor filoides.
“Nah, kalau tumor yang aku miliki itu, tumor yang borderline. Jadi antara ganas dan jinak," tutur Marshanda.
Kendati sudah mengetahui hasilnya, dokter masih harus berdiskusi dan berkonsultasi untuk menentukan langkah pengobatan yang dilakukan selanjutnya.
"Jadi masih akan dilakukan beberapa diskusi antar dokter dan spesialis, pokoknya yang terbaik buat aku, supaya tumornya nggak tumbuh lagi dan semuanya aman," ungkap Marshanda.
Berbicara mengenai tumor payudara, ada banyak hal yang bisa menjadi penyebabnya.
National Library of Medicine menyebut bahwa faktor nutrisi tidak sehat, terkadang bisa meningkatkan risiko tumor payudara.
Terdapat beberapa jenis makanan tumor payudara ganas yang sebaiknya dibatasi.
Dilansir Grid.ID dari Kompas.com, berikut penjelasannya:
Daging yang dibakar
Makanan yang dimasak dengan suhu tinggi seperti dibakar, bisa meningkatkan risiko tumor payudara ganas.
Saat makanan dimasak dengan suhu tinggi dalam waktu lama, maka protein di dalam daging (daging dan ikan) bisa berubah menjadi senyawa karsinogenik hetero-ciklik amina (HCA).
Lemak jenuh
Sebaiknya kita mengurangi makanan tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, gorengan, keju, susu full cream, dan aneka kue.
Lemak jenuh bisa meningkatkan kadar esterogen, lalu merangsang pertumbuhan sel abnormal di payudara.
Makanan kaleng
Ternyata lapisan kaleng yang digunakan sejumlah makanan kaleng memiliki kandungan bisphenol-A (BPA).
Itu merupakan estrogen sintetis yang bisa membuat hormon tidak stabil.
Penelitian juga menyebut bahwa BPA bisa memancing pertumbuhan sel tumor payudara ganas.
Bahkan, meningkatkan risiko kanker prostat.
Alkohol
Alkohol juga menjadi faktor penyebab tumor payudara ganas.
Risiko wanita terkena penyakit ini naik empat persen setiap konsumsi minuman keras berlebihan.
Demi mencegah penyakit ini, sebaiknya hindari makanan penyebab tumor payudara.
Jangan lupa menjaga gaya hidup sehat dan konsumsi beberapa rekomendasi asupan tinggi antioksidan, serat, dan lemak sehat.
Adapun beberapa makanan dan minuman yang bisa menurunkan risiko tumor payudara seperti jamur, kacang kenari, tomat, ubi jalar, teh hijau, ikan salmon, brokoli, telur, kopi, tahu, tempe, kunyit, dan sebagainya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Devi Agustiana |