Grid.ID - Sejak digelar dua pekan lalu, Piala Dunia 2022 Qatar terus menerus mendapatkan sorotan.
Mulai pertandingan, pemain, kecanggihan bola, desain stadion, hingga reaksi penggemar.
Namun di balik semua kemeriahan Piala Dunia 2022 itu, ada sisi gelap yang tidak mendapatkan cukup mendapatkan sorotan.
Yaitu mengenai nasib buruh yang turut menyukseskan Piala Dunia 2022.
Guna memeriahkan Piala Dunia 2022, Nike dan Adidas diketahui menyediakan jersey semua tim Piala Dunia 2022 untuk penggemar.
Jersey tersebut dijual seharga 90 Dolar AS (Rp 1,4 juta) sampai 150 Dolar AS (Rp 2,3 juta).
Kedua brand tersebut juga mengeluarkan sepatu sport yang harganya lebih dari 200 Dolar AS (Rp 3 juta).
Sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah berapa upah diterima orang-orang yang membuat kaos dan sepatu timnas Piala Dunia 2022?
Mengutip laporan New York Times, pekerja di pabrik Pou Chen Group di Yangon, Myanmar, pemasok sepatu sepak bola untuk Adidas dibayar 2,27 Dolar AS (Rp 35 ribu) per hari.
Para pekerja sempat melakukan aksi mogok kerja pada Oktober silam.
Mereka menuntut upah sebesar 3,78 Dolar AS (Rp 61 ribu) per hari.
Namun manajer pabrik kemudian malah memecat 26 pekerja, termasuk 16 anggota serikat buruh yang diduga memimpin aksi pemogokan dari 2.000 karyawan.
Source | : | New York Post,Twitter |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Silmi |