Laporan Wartawan Grid.ID, Rizqy Rhama Zuniar
Grid.ID - Sebuah bus pariwisata yang ditumpangi rombongan wisatawan asal Kota Semarang masuk jurang di Magetan, Jawa Timur, pada Minggu (4/12/2022).
Kondektur yang selamat menceritakan bagaimana detik-detik bus pariwisata asal Semarang tersebut terjun bebas masuk jurang di Magetan.
Mengejutkannya, kondektur mengungkapkan bahwa sopir sempat teriak rem blong sesaat sebelum bus pariwisata asal Semarang tersebut masuk jurang di Magetan.
Melansir dari TribunMagetan.com, bus pariwisata bernomor polisi H 1470 AG mengalami kecelakaan saat hendak berjalan ke bawah di jalur Sarangan-Tawangmangu.
Kasi Humas Polres Kabupaten Magetan, AKP Budi Kuncahyo mengungkapkan, bus tak dapat dikendalikan saat tiba di tikungan atas Lawu Grand Forest.
"Setibanya tempat kejadian di tikungan atas Lawu Grand Forest, bus tidak dapat dikendalikan, seharusnya bus belok kiri menikung," kata Budi yang dikutip Grid.ID dari TribunMagetan.com, Senin (5/12/2022).
Karena tak dapat dikendalikan, bus melaju lurus hingga menabrak pembatas jalan atau guardrail (pembatas besi).
Usai menabrak pembatas jalan, bus meluncur ke jurang dan menabrak pohon lalu terguling ke kiri dan berhenti.
Baca Juga: Terpental dan Terlindas, Pasutri di Balikpapan Tewas Tertabrak Mobil yang Dikemudikan Anaknya
Budi mengatakan, akibat kejadian tersebut sopir bus dan beberapa penumpang meninggal dunia.
"Serta mengakibatkan pengemudi terjepit dan meninggal, penumpang lainnya mengalami luka luka serta meninggal," kata Budi.
"Kerusakan pada bagian depan hancur dan bagian sisi kiri bus. Mesin bus berhenti dan kondisi tidak menyala," imbuhnya.
Sementara itu, kondektur bus dan seorang penumpang yang selamat dari kejadian itu menceritakan bagaimana detik-detik kecelakaan maut tersebut terjadi.
Mengutip dari Kompas.com, kondektur bus, Khoirul mengatakan, sopir sempat berteriak rem blong sesaat sebelum kecelakaan terjadi.
"Sopir teriaknya, 'Rem blong, rem blong'. Saya lari ke bagian belakang bus," kata Khoirul yang dikutip Grid.ID dari Kompas.com, Senin (5/12/2022).
Hal senada pun dikatakan oleh Bambang, penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut.
Bambang mengaku sempat mendengar ada yang berteriak soal rem bus blong.
"Itu ada yang teriak, 'Rem e blong, rem e blong'. Mungkin yang di depan itu," kata Bambang.
"Saya juga tahu, nyemplungnya juga tahu. Bus harusnya belok kiri, tapi ini lurus. Masalahnya kalau dikirikan mungkin lebih banyak korban," jelasnya.
Akibat kejadian tersebut, satu sopir dan enam dari 50 penumpang meninggal dunia.
(*)
3 Tahun Menghilang, Li Ziqi Akhirnya Comeback, Ini 5 Fakta Sang YouTuber Cantik Nomor 1 di China dan Alasan Sempat Hiatus
Source | : | Kompas.com,TribunMagetan.com |
Penulis | : | Rizqy Rhama Zuniar |
Editor | : | Nesiana |