Laporan Reporter Grid.id, Irene Cynthia Hadi
Grid.id - Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap penyebab kematian sekeluarga yang tinggal di Kalideres.
Dalam jumpa pers di Youtube Kompas TV dan melansir kompas.com, ketua APSIFOR, Dra. Reni Kusumowardhani, M.Psi, yang juga berprofesi sebagai psikolog mengungkapkan bahwa kematian sekeluarga tersebut adalah wajar.
Reni menyebut keempatnya meninggal karena sakit, usia atau karena pandemi.
"Rating pertama penyebab kematiannya adalah kematian wajar karena usia, karena sakit, dugaan pandemi atau penyakit yang lain," ujarnya.
Ketua ABSIFOR tersebut juga menyebutkan bahwa ada kepasrahan secara psikologis dari korban.
Kondisi itu menyebabkan korban terakhir tak berhasil mencari bantuan dan akhirnya ikut meninggal dunia.
"Ada kepasrahan secara psikologis terhadap keadaan yang terjadi, mencari bantuan, mengikuti apa yang dilakukan keluarganya, tapi tampaknya tidak berhasil," lanjut Reni.
Reni juga menambahkan bahwa ada indikasi tiga korban sebelumnya tidak dimakamkan karena kondisi ekonomi.
Hal itu dibuktikan dari buku tabungan dan catatan keluar masuknya dana keluarga tersebut.
"Setelah meninggal dunia, Rudy tidak dimakamkan karena kondisi keuangan yang semakin menipis. Ini tampak dari barang bukti buku tabungan dan catatan keluar masuknya dana," katanya lagi.
Reni menyebut bahwa karena keluarga ini sudah mengasingkan diri selama 20 tahun dan tak bertemu keluarganya yang lain, maka mereka sungkan meminta bantuan.
"Mereka sungkan dan enggan meminta dukungan (kepada keluarga lain)," lanjutnya lagi.
Sementara itu, dokter forensik Asri M. Pralebda mengungkapkan bahwa masing-masing jenazah meninggal karena penyakit saluran cerna, kanker hingga serangan jantung dan penyakit pernapasan.
"Urutan kematian sebagai berikut. Pertama Rudyanto akibat permasalahan saluran cerna. Kedua Reni Margaretha Gunawan karena kanker payudara. Ketiga adalah Budyanto karena serangan jantung, dan terakhir Dian disebabkan oleh gangguan pernapasan," kata dokter forensik Asri M. Pralebda dalam konferensi pers tersebut.
Sebelumnya, sekeluarga di Kalideres ditemukan tewas di Perumahan Citra Garden 1, Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (10/11/2022).
Dilansir dari kompas.com, keempatnya tewas dalam posisi berbeda-beda.
Rudyanto Gunawan (71) ditemukan tertidur di atas kasur kamar belakang, sementara sang istri, Margaretha Gunawan (68) ditemukan di kamar depan.
Dalam kamar yang sama, ada jenazah korban lain yakni anak kedua korban yaitu Dian (40).
Terakhir, ada ipar Rudyanto yaitu Budyanto Gunawan.
Jasadnya ditemukan di sofa ruang tamu.
Kematian keempatnya sempat viral di media sosial lantaran sejumlah penemuan misterius seperti dupa dan buku agama serta tak ditemukan sisa makanan di lambung empat jenazah.
(*)
Source | : | Kompas.com,Kompas TV |
Penulis | : | Irene Cynthia |
Editor | : | Irene Cynthia |