Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri
Grid.ID - Tiga hari sebelum wafat, sastrawan Remy Sylado sempat mendapat firasat akan meninggal dunia.
Firasat tersebut diungkap istri Remy Sylado, Maria Louise atau Emi, usai pemakaman sang suami di TPU Menteng Pulo, Selasa (13/12/2022).
Menurut Emi, Remy Sylado sempat mengatakan bahwa waktu hidupnya di dunia tidak bakal lama lagi.
"Tiga hari sebelumnya, dia ngomong, 'saya kayaknya sudah nggak mungkin lagi. Saya harus pulang'," ujar Emi menirukan ucapan suaminya.
Mendengar ucapan suaminya, Emi melarang Remy pergi lantaran Hari Raya Natal sebentar lagi tiba.
"Terus saya bilang, 'jangan dulu. Ini kan mau Natal. Kalau Natal, teman-teman pasti datang'," sambungnya.
Tak disangka, kalimat yang diucapkan Remy pun seolah menjadi firasat akan kepergiannya untuk selamanya.
Pasalnya, Remy telah bertemu dengan Bunda Maria di alam mimpi.
"Terus dia bercerita, dia mimpi lagi ketemu Bunda Maria," lanjut Emi.
"Bunda Maria itu ngomong, 'nggak apa-apa, karena dia, iblis dan lainnya, semua itu sudah dikeluarkan bunda Maria'," ungkapnya.
"'Jadi tubuh saya sudah bersih'. Itu mungkin firasat dia mau meninggal," tutur Emi.
Diberitakan sebelumnya, Remy Sylado meninggal dunia di usia 77 tahun pada Senin (12/12/2022) kemarin.
Pemilik nama Japi Panda Abdiel Tambajong itu diketahui menderita penyakit stroke selama 2 tahun terakhir.
Saat ini, jenazah penulis novel terkenal 'Ca-bau-kan: Hanya Sebuah Dosa' ini telah dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan.
(*)
Atas Nama Bunnies, Anggota NewJeans Berikan Sumbangan 100 Juta Won untuk Yayasan Anak-anak dan Remaja
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Ayu Wulansari K |