Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Telur adalah salah satu bahan makanan yang paling banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Selain kaya gizi seperti protein, telur mudah diolah dan dimasak menjadi berbagai jenis makanan.
Harganya yang terjangkau juga membuat bahan makanan ini cocok dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat.
Namun, kita perlu berhati-hati saat membeli dan memilih telur di pasar, jangan sampai tergoda dengan harga yang terlalu murah.
Ini dikarenakan ada telur infertil di pasaran yang beberapa waktu lalu ditemukan di Pasar Induk Cikubruk Tasikmalaya, Jawa Barat.
Melansir Kompas.com, telur infertil adalah telur yang tidak menetas setelah proses pengeraman.
Telur infertil juga dikenal dengan istilah hatched egg (HE) atau telur busuk.
Lantas, bagaimana cara mengetahui dan membedakan telur infertil dengan telur lainnya?
Ciri-ciri telur infertil di antaranya adalah:
1. Warna kulit telur lebih pucat atau putih.
2. Biasanya ada titik merah di bagian dalam telur.
3. Telur lebih cepat busuk, paling lama tahan 5 hari.
4. Kuning telur bercampur dengan putih telur.
5. Tekstur keseluruhan telurnya akan cenderung cair.
6. Harga yang terlalu murah.
Selain telur infertil, masyarakat juga perlu waspada dengan telur tidak layak konsumsi seperti telur berjamur.
Dikutip dari Medical News Today via Nakita.id, ciri-ciri telur tidak layak konsumsi bisa dilihat dari cangkangnya.
Cangkang telur yang berjamur biasanya agak retak atau berlendir karena telah terkontaminasi bakteri.
Sedangkan zat tepung pada cangkang telur juga bisa menjadi tanda bahwa telur telah berjamur.
Kita juga harus waspada dengan perubahan warna telur yang tidak biasa di dalamnya seperti putih atau kuning telur yang berwarna merah muda ataupun kehijauan.
Lebih jelasnya lagi, penting untuk mengetahui ciri-ciri telur yang masih layak konsumsi, di antaranya adalah:
- Memiliki ciri warna kulit telur kecoklatan atau putih kecoklatan.
- Tidak ditemukan bintik merah.
- Tahan 30 hari pada suhu ruangan.
- Kuning telur terpisah dengan putih telur.
- Tekstur keseluruhan telurnya kental serta berlendir.
- Harga lebih mahal di atas Rp 20.000.
Adapun bahaya mengonsumsi telur infertil ataupun telur tidak layak konsumsi lainnya sangat serius bagi kesehatan.
Dalam jangka waktu 12-15 jam setelah makan, seseorang akan merasakan diare, mual, kram perut, demam hingga muntah.
Selain itu, telur yang sudah terkontaminasi dan sudah berjamur akan menimbulkan rasa gatal dan ruam pada kulit.
Terakhir, ada risiko listeriosis atau penyakit yang disebabkan oleh bakteri listeria karena memakan telur busuk.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Nakita |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |