Grid.ID - Piala Dunia 2022 Qatar akan menjadi ajang perebutan trofi emas.
Bentuk trofi Piala Dunia tidak banyak berubah dari waktu ke waktu, berwarna emas dengan globe di posisi paling atas.
Lalu ada sosok Dewi Nike atau dewi kemenangan dalam mitos bangsa Yunani di bawah globe.
Trofi ini terbuat dari emas 18 karat dengan dua lapisan perunggu.
Ditambahkan juga batu biduri pandan atau batu permata bernama Malasit.
Batu warna hijau itu terletak di bagian bawah trofi Piala Dunia.
Secara keseluruhan, beratnya yakni 13 pon atau sekitar 5,5 kilogram dengan tinggi 36 cm dan diameter 15 cm.
Didesain oleh Abel Lafleur, seorang pemahat asal Perancis, pembuatan trofi Piala Dunia kabarnya menghabiskan 50 Dolar AS.
Kini, setelah hampir setengah dekade, nilai trofi Piala Dunia bisa mencapai lebih dari 250 ribu Dolar AS (Rp 3,9 miliar).
Bahkan ada yang memperkirakan nilainya sekitar 20 juta Dolar AS hingga disebut sebagai trofi termahal di dunia olahraga.
Sayangnya, trofi Piala Dunia itu tidak bisa dibawa pulang oleh pemenang turnamen.
Dulu, trofi Piala Dunia yang dinamakan The Jules Rimet memang pernah dibawa pulang oleh tim pemenang.
Namun trofi Piala Dunia tersebut sempat dicuri sebanyak dua kali.
Hingga akhirnya demi keamanan, trofi Piala Dunia yang asli disimpan di satu lokasi.
Mengutip Athletic, piala kemenangan berlapis emas itu disimpan di markas pusat FIFA di Zurich, Swiss.
Lalu yang menjadi pertanyaan, pemenang Piala Dunia akan mendapatkan apa?
Nantinya, tim yang mendapatkan juara pertama, kedua, dan ketiga di Piala Dunia akan mendapatkan sebuah medali.
Selain itu, pemenang juga akan mendapatkan replika mini trofi Piala Dunia dari perunggu.
Dikutip dari NBC, replika trofi tersebut dibuat oleh pabrik asal Italia, GDE Bertoni.
Selain trofi utama, Piala Dunia 2022 juga menganugerahkan Bola Emas atau penghargaan pemain terbaik.
(*)
Source | : | NBC,The Atlantic |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Ayu Wulansari K |