Abidzar pun mengungkapkan kekesalannya yang sering mendapat bullyan dari netizen.
Meski demikian, ia menyadari bahwa alasan netizen menghujatnya adalah lantaran ia merupakan anak seorang pemuka agama.
Apalagi mendiang ayahnya, Uje dikenal oleh berbagai kalangan.
"Aku sendiri ngerasa emang nggak gampang jadi anak pemuka agama, di mana almarhum juga dikenal sama banyak orang," lanjut Abidzar.
Abidzar merasa kesulitan untuk mengeksplor diri karena tuntutan masyarakat terhadapnya yang seorang anak ustadz.
Ia merasa selalu dibatasi dengan berbagai penilaian dari orang lain.
"Emang berat, karena aku sendiri pengen eksplor diri sendiri pun jadi susah,"
"Contohnya even aku pakai celana pendek pun diomelin gitu," paparnya.
Secara blak-blakan, ia merasa kesal dengan kata-kata para pembully yang membawa-bawa nama ayahnya.
"Sebenernya aku nggak masalah, cuman yang jadi masalah sama kata-katanya aja yang nggak enak,"
"Kenapa harus bawa-bawa almarhum di sana, dia udah meninggal juga nggak perlu dibawa-bawa," tutupnya.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Suryamalang.com,TribunStyle.com |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Nesiana |