Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Perempuan maupun pria memiliki kesempatan yang sama untuk eksis dan ada.
Di Indonesia, kesetaraan dan keadilan bagi seluruh rakyatnya ada tanpa terkecuali bagi perempuan merupakan amanat Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang harus dipenuhi oleh Indonesia.
Terlebih lagi, Indonesia merupakan negara yang ikut menyepakati paradigma pembangunan dunia yang tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs) dengan 17 tujuan utama untuk dicapai pada tahun 2020 dan salah satu tujuannya yang kelima adalah kesetaraan kesetaraan gender.
Meskipun, jika merujuk pada Indeks Pembangunan Gender (IPG) dan Indeks Pemberdayaan Gender (IDG) yang dipublikasikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi tren peningkatan kesetaraan gender yang simultan.
Namun, data distribusi jabatan manager dan sumbangan pendapatan perempuan menunjukkan masih terjadi ketimpangan antara perempuan dan laki-laki.
Padahal, kepemimpinan perempuan adalah kemampuan seseorang dalam menginisiasi perubahan secara individu dan kolektif, mempengaruhi pengambilan keputusan di ranah keluarga, masyarakat dan pemerintahan terutama dalam pengambilan keputusan pembangunan yang responsif gender.
Oleh karena itu, terdapat upaya yang dilakukan oleh pemerintah, yaitu melalui Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) yang dilakukan oleh KPPPA sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2000 tentang Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional.
Strategi ini dikembangkan agar perempuan dapat secara aktif berpartisipasi dalam seluruh proses pengambilan keputusan dalam pembangunan.
Dalam upaya meningkatkan keterlibatan perempuan serta mengurangi ketimpangan peran perempuan, Harian Kompas bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengadakan ruang diskusi untuk berbagai gagasan dan rencana mengatasi permasalahan-permasalahan terkait peran perempuan di Indonesia melalui event Inspirasi Perempuan Indonesia Fest 2022.
Event ini mengajak perempuan untuk saling menginspirasi agar menguatkan dan mendukung melalui berbagi pikiran dan memupuk keberanian demi menjadi berdaya bagi negeri.
Novi Eastiyanto selaku Vice Direktur Bisnis Harian Kompas berharap event ini bisa menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk berkontribusi dalam memajukan Indonesia.
Baca Juga: Sukses Digelar, Berikut Daftar Penerima Anugerah Perhumas dan PR Excellence Awards 2022
Apalagi mengingat bahwa tahun depan diprediksi akan menjadi tahun yang berat karena adanya resesi.
"Kami Harian Kompas bekerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak berharap keberadaan event Inspirasi Perempuan Festival bisa memberikan sebuah cara untuk perempuuan Indonesia untuk bisa terus berkontribusi dan terus memberikan warna bagi perkembangan Indonesia yand diprediksikan tahun depan menjadi tahun yang sangat berat buat kita semua," ucap Novi saat membuka acara Inspirasi Perempuan Fest 2022, Jumat (16/12/2022).
Dengan adanya event ini, Harian Kompas ingin mendukung perempian Indonesia untuk tetap yakin dalam menghadapi tantangan-tantangan di masa depan.
Sebab, perempuan Tanah Air memiliki peran penting yang memberikan warna bagi Indonesia yang membedakan Indonesia dengan bangsa lainnya.
Kegiatan yang dilaksanakan pada Jumat dan Sabtu, 16-17 Desember 2022 pukul 10.00-20.00 WIB di The Kasablanka Hall, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan ini digelar dalam bentuk festival yang dibuka untuk umum secara gratis.
Kegiatan festival meliputi talkshow, pertunjukan seni musik dan budaya, bazaar, penganugerahaan pemenang lomba foto dan karya tulis Inspirasi Perempuan Indonesia.
Berbagai topik talkshow dihadirkan bersama pembicara yang inspiratif seperti Diela Maharani (Ilustrator), Tara Adia (Musisi, Violinist), hingga Syanaz Winanto (Wirausaha).
Tak hanya itu, Inspirasi Perempuan Fest 2022 juga menghadirkan bintang tamu spesial seperti Andmesh Kamaleng, Novia Bachmid, dan Nasida Ria.
(*)
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |