Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Perayaan Hari Natal tahun 2022 ini sangat ditunggu-tunggu oleh penyanyi Andmesh Kamaleng.
Hal ini lantaran Andmesh akan kembali merayakan Hari Natal di kampung halamannya di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
Rencananya, Andmesh akan merayakan Hari Natal bersama keluarga besarnya, sebelum bertolak ke Labuan Bajo untuk acara tahun baru.
“Kalau tahun ini sih rencananya perayaan Natal bakal sama kayak tahun lalu, ke Alor, ke kampung," kata Andmesh ketika ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Selatan, Jumat (17/12/2022).
"Itu mungkin sampai Tahun Baru harus balik lagi ke Labuan Bajo, karena di Labuan Bajo ada event Tahun Baru,” ungkap Andmesh.
Meski disambut dengan sukacita, Andmesh tak menampik adanya rasa rindu akan sosok mendiang Ibu ketika Hari Natal semakin dekat.
Pasalnya, Andmesh memiliki kenangan tak terlupakan, di mana sang Ibunda meninggal dunia satu hari setelah Natal.
“Ada satu momen Natal yang biasanya paling Andmesh inget tuh tahun 2018," lanjutnya.
"Jadi kita natalan di rumah sakit. Jadi mama itu dia sakitnya dari setahun, puncaknya di Hari Natal tahun 2018."
"Kita (tanggal) 24 malam di situ, sampai rayain Natal 25 Desember 2018 di rumah sakit. Dia meninggalnya (tanggal) 26 malam,” cerita Andmesh.
Karena kenangan tersebut, Andmesh selalu mengenang dan merasa rindu kepada sang Ibunda saat mendekati Hari Natal.
Penyanyi berusia 25 tahun ini pun tak menampik bahwa ia sering menangis ketika merindukan mendiang ibunya.
“Setiap kali Natal, nangis terus pasti. Momen haru itu pasti ada, cuma kalau yang ini sebenernya lebih ke sedih sih. Nah, itu yang bikin Andmesh untuk saat ini setiap kali mau Natal inget dia (Ibu) terus,” lanjutnya.
Untuk mengobati kerinduan kepada Ibunya, Andmesh biasanya akan mengunjungi makam bersama anggota keluarganya.
Di sana, Andmesh dan keluarganya biasanya akan bernyanyi bersama untuk mengenang kembali sosok almarhumah.
“Paling kita ke kuburan dia, kita nyanyi-nyanyi bareng, ya kayak seolah-olah dia masih ada gitu,” pungkas Andmesh.
Tanpa berusaha menyangkal rasa rindu, pelantun Andaikan Kau Datang ini tahu betul bahwa hidupnya harus tetap berjalan tanpa sang Ibu.
Pada akhirnya, Andmesh hanya bisa mendoakan Ibunda yang sudah meninggalkan dunia untuk selama-lamanya.
“Ya pasti (sedih), cuma kan kita nggak bisa terus stuck di posisi itu, ada saatnya kita bareng sama mereka, tapi untuk saat ini lebih ke mendoakan aja,” tutup Andmesh.
(*)
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ayu Wulansari K |