Dewi Perssik Gercep Pergi ke Dokter Usai Dibully Mandul oleh Haters, sang Biduan Kekeh Lanjutkan Proses Hukum atas MZ

Lapora Wartawan Grid.ID, Citra Kharisma

Grid.ID - Dewi Perssik mengatakan bahwa dirinya akan pergi ke dokter untuk melakukan tes kemandulan. 

Hal ini dilakukan Dewi Perssik usai dibully haters inisial MZ (45) beberapa waktu lalu. 

Sebagaimana diketahui bahwa Dewi Perssik dan kuasa hukumnya Sandy Arifin tengah mengurus haters MZ ke Polres Depok.

"Ya kan nanti aku periksa ke dokter apakah mandul apa nggak."

"Mandul apa nggak itu sesuai sama dokter kan, hanya dokter yang bisa tahu saya mandul apa nggak," tutur Dewi Perssik, dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Selasa (20/12/2022).

Apabila ia terbukti mandul atau sebaliknya, maka Dewi Perssik akan tetap maju melanjutkan proses persidangan. 

"Jadi kalau misalkan perempuan itu tidak bisa (membuktikan)," ungkap Depe.

"Gimana mau lanjut gak?," tanya Sandy Arifin.

"Lanjut lah bang Sandy," tegas Depe.

Ibu Berharap Dewi Perssik Nikah Lagi

ibunda Dewi Perssik, Sri Muna mengatakan bahwa dirinya masih berharap sang putri mendapatkan pendamping hidup.

Akan tetapi, ia tak mau memaksanya agar wanita yang kerap disapa Depe itu tak tertekan dan terburu-buru mencari yang lain.

"Oh iya ingin lah (kembali Punya menantu)."

Baca Juga: Mantap Polisikan Haters, Dewi Perssik Singgung Soal Kisah Asmara: Kamu Suka Sama Aku Ayo Nikah

"Yang dikirim oleh Allah, yang terbaik buat Dewi," ungkap Sri Muna di Polres Metro Jakarta Selatan, dikutip dari Tribun Seleb.com.

Soal Rian Ibram yang juga sempat diisukan dekat dengan Depe, Sri Muna mengaku belum dikenalkan.

"Belum belum, belum tahu saya," tutur Sri Muna.

Haters Dewi Perssik Bertemu Sri Muna

Haters Dewi Perssik akhirnya bertemu dengan Sri Muna di Polres Metro Jakarta Selatan.

Momen tersebut digunakan haters Dewi Perssik untuk meminta maaf bahkan sampai bersujud di kaki Sri Muna.

Sri Muna pun langsung meminta haters Dewi Perssik untuk segera berdiri dan tak berlama-lama mencium kakinya.

Ia mengaku telah memaafkan perilaku haters anaknya, namun Sri Muna tetap kekeh melanjutkan kasus ini ke meja hijau.

"Walaupun dia minta maaf saya maafkan, tapi (buat proses hukum) saya pertimbangkan dulu."

"Katanya proses hukum 4 tahun tapi kan dia merugikan Jember semuanya, termasuk kumpulan Paguyuban Saras," kata Sri Muna di Polres Metro Jakarta Selatan, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

 (*)

PROMOTED CONTENT