Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Kunci jawaban kali ini akan membahas tentang magnet, khususnya jenis-jenis magnet buatan.
Lebih spesifik lagi, kunci jawaban ini berisi penjelasan mengenai jenis magnet buatan berdasarkan sifat kemagnetannya.
Kunci jawaban ini diharapkan bisa menjadi referensi bagi orangtua dalam memandu proses belajar anak.
Dalam kehidupan sehari-hari, istilah magnet pasti sudah tidak asing lagi.
Seperti diwartakan Kompas.com, kata magnet berasal dari bahasa Yunani yaitu magnitis lithos yang artinya batu Magnesian.
Magnesian sendiri adalah sebuah nama wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang di wilayah Turki).
Sejak zaman pra sejarah, wilayah tersebut ditemukan banyak kandungan magnet.
Magnet merupakan benda yang dapat menarik benda logam di sekitarnya dan memiliki sifat tertentu.
Penggunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari pun banyak sekali, misalnya pada speaker, telepon, televisi, hingga bel rumah.
Nah, pada pelajaran tematik kelas 6 SD/MI, terdapat pembahasan mengenai magnet alam dan magnet buatan.
Magnet alam adalah magnet yang tersedia di alam berupa bijih-bijih magnet yang dikumpulkan menjadi magnet.
Sedangkan magnet buatan adalah magnet yang dibuat oleh manusia untuk digunakan dalam berbagai keperluan.
Ada dua jenis magnet buatan berdasarkan sifat kemagnetannya yaitu magnet permanen dan magnet sementara.
Simak penjelasan mengenai magnet permanen dan magnet sementara yang dilansir dari Bobo.id berikut ini.
Magnet Permanen
Magnet permanen adalah magnet yang mempunyai sifat kemagnetan yang tetap atau lebih tahan lama.
Umumnya, magnet buatan permanen dibuat dari bahan-bahan feromagnetik keras atau bahan yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet.
Contoh bahan feromagnetik di antaranya adalah besi, baja, kobalt, nikel, alnico, dan alcomax.
Dengan bahan tersebut, sifat magnetik dalam sebuah magnet pun akan bertahan lebih lama.
Magnet Sementara
Magnet sementara adalah magnet yang mempunyai sifat kemagnetannya yang tidak tetap atau tidak tahan lama.
Oleh karena itu, sifat kemagnetan magnet sementara hanya mampu bertahan saat proses pembuatannya.
Magnet sementara dapat dibuat dengan berbagai cara, yaitu:
- Menggosokkan baja atau besi ke magnet batang
- Induksi, yaitu mendekatkan sebatang paku (baja atau besi) dengan magnet
- Elektromagnet, yaitu dengan cara mengaliri sebatang besi atau baja dengan arus searah.
Nah, itu tadi pembahasan mengenai jenis magnet buatan berdasarkan sifat kemagnetannya. Semoga bermanfaat.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Bobo.ID,KOMPAS.com |
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Silmi |