Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Sunat atau khitan menjadi suatu hal yang biasa bagi para lelaki di Indonesia.
Selain karena dianjurkan dalam ajaran Islam yang menjadi agama mayoritas di Indonesia, sunat disebut memiliki segudang manfaat bagi kesehatan.
Ada banyak metode sunat, mulai dari yang paling canggih hingga cara tradisional.
Harganya pun beragam, ada yang dipatok dengan biaya jutaan rupiah hingga ratusan ribu saja.
Namun, jika tak memiliki biaya, masyarakat bisa mengikuti program khitan massal yang kerap dilakukan berbagai lembaga.
Program khitan massal yang biasanya menyasar masyarakat kurang mampu biasanya benar-benar gratis sehingga tak heran jika banyak tertarik.
Namun, baru-baru ini terjadi tragedi tak terduga dalam acara khitan massal yang diselenggarakan di Riau.
Pasalnya, bocah yang belum diketahui identitasnya itu kemaluannya justru ikut terpotong saat mengikuti acara khitan massal.
Dilansir dari TribunMedan.com, Rabu (21/12/2022), bocah asal Kabupaten Kuantan Sengingi (Kuansing), Riau itu mengikuti sunat massal yang digelar sebuah klinik swasta.
Baca Juga: 'Siap!' Bikin Gemas, Begini Reaksi Kiano Tiger Wong Saat Diberitahu Akan Lakukan Sunat Laser
Klinilk di Kecamatan Cerenti, Kabupaten Kuansing itu menyelenggarakan sunat massal pada Minggu (21/12/2022) dalam rangka syukuran.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kuansing Aswandi, membenarkan kejadian yang jarang terjadi itu.
"Memang benar ada kejadiannya," ujar Aswandi.
Aswandi mengatakan, anak tersebut menjalani sunat massal didampingi orangtuanya.
Proses sunat dilakukan oleh perawat dari Puskemas Batang Peranap.
Namun saat sunat, kepala kemaluannya terpotong.
"Pada saat kejadian, perawat langsung berkonsultasi dengan dokter."
"Kemudian, dokter melakukan pemeriksaan dan mendapati kemaluan anak itu terpotong," ujar Aswandi.
Setelah dikonsultasikan, tambah dia, akhirnya anak tersebut dirujuk untuk mendapatkan penanganan medis.
Kabar yang kemudian viral ini lantas membuat netizen emosi.
Terpantau dari akun Instagram @faktanyagoogle pada Rabu (21/12/2022), kebanyakan lantas menyalahkan petugas puskesmas yang melakukan keteledoran hingga membuat kemaluan si bocah terluka.
"Bisa di pidana ga si, takut bgt efek nya nnti kalo udh gede," ujar @febbyfebb18.
"Mentang²sunat massal yg pasiennya ga bayar kerjanya ga fokus. Jgn bgtu dong," ungkap @inaenzu87.
"GILAAAA MAKANYA KERJA FOKUS WALOPUN MEREKA GA BAYAR TAPI KALIAN DIBAYAR PENYELENGGARA," tulis @ajn_dwg.
"Tanggung jawab tuh yg motong," tutur @a.kurnia.s.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Instagram,Tribunmedan.com |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Silmi |