Laporan Wartawan Grid.ID, Virgilery Levana
Grid.ID - Pesinetron sekaligus aktor Aliando Syarief beberapa waktu lalu sempat menggegerkan dunia entertainment dengan pernyataan dirinya yang mengidap kesehatan mental yaitu OCD.
Hal ini diketahui karena terdapat oknum yang merupakan orang terdekat Aliando melakukan pencucian otak kepada dirinya sehingga membuat Aliando harus vakum dari dunia seni peran selama 2 tahun.
Namun kini Aliando sudah kembali terlihat aktif di dunia seni peran, salah satunya menyelesaikan film bersama Natasha Wilona yang berjudul Argantara dan akan segera tayang pada 29 Desember 2022 mendatang.
Meski kini sudah dikenal sebagai seorang aktor ternama Indonesia, namun tidak ada yang menyangka jika ternyata dulu Aliando pernah melakukan kebohongan terbesar berikut ini ketika dirinya masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD).
Ali mengaku jika dirinya pernah memakai uang Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) yang diberikan oleh sang ibu kepada dirinya hanya untuk bermain di warnet (Warung Internet) ketika masih kecil.
"Gue pernah pakai uang SPP untuk main warnet," ujar Aliando Syarief ditemui di Palmerah, Jakarta Pusat, Rabu (21/12/2022).
Dirinya mengingat jika pada saat itu dia mengambil uang sebesar Rp 250 ribu yang diberikan oleh sang ibu untuk membayar sekolah sepak bola yang sebelumnya pernah dirinya ikuti saat itu.
Tetapi Ali merasakan jika pada saat itu dia lebih senang ketika bisa bermain gim di warnet daripada pergi ke sekolah sepak bola yang sudah didaftarkan oleh sang ibu.
"RP 250 ribu. Harusnya itu untuk sekolah SSB karena saat itu kayaknya passion gue di warnet lebih berkembang daripada gue di bola gitu, uang SPPnya gue bayar untuk SPP warnet," ungkap Ali sambil tertawa.
Tak sampai di situ, Ali mengatakan jika kejadian ini ternyata belum diketahui oleh sang ibu hingga saat ini, namun Ali tidak ingin ambil pusing karena kejadian tersebut memang sudah lama berlalu.
"(Orangtua) Belum (tau). Ya udah, kan udah lama. SD," tutupnya.
| Penulis | : | Virgilery Levana Clarence |
| Editor | : | Nesiana |
