Grid.ID - Baru-baru ini, viral di media sosial seorang ayah potong kemaluan anak kandung sendiri gegara tak mampu biayai sunat.
Padahal profesi ayah potong kemaluan anak kandung sendiri itu jauh dari profesi mudim (gelaran yang diberikan kepada orang yang menguruskan hal ehwal berkhatan (bersunat) bagi anak-anak lelaki dalam Islam).
Terungkap profesi ayah potong kemaluan anak kandung sendiri lantaran tak mampu biayai sunat hingga bikin geger publik.
Pelaku berinisial J (39) ini sebelumnya sempat cekcok dengan sang istri yang meminta agar anaknya yang masih berusia 5 tahun segera disunat.
Sementara pelaku kesal karena belum memiliki biaya hingga akhirnya melakukan aksi nekat pada Selasa (20/12/2022) sore.
Dikutip dari TribunPriangan, J sehari-hari merupakan penjual gorengan dan pengamen jalanan.
AKBP Suhardi Hery Haryanto selaku Kapolres Tasikmalaya Kota mengatakan J sudah berhasil diamankan.
“Satuan reserse kriminal Polres Tasikmalaya, saat ini telah menangkap tersangka yang berinisial J (39), pelaku kekerasaan terhadap anak kandungnya sendiri,” ungkapnya pada Kamis (22/12/2022).
Penangkapan tersebut berdasarkan laporan dari ibu kandung korban beserta tetangganya tak lama setelah peristiwa itu terjadi.
Motifnya, melalui keterangan hasil pemeriksaan, beberapa hari sebelum kejadian J sempat bertengkar dengan istrinya.
Pertengkaran tersebut muncul karena istrinya menyampaikan bahwa anak mereka sudah besar dan harus disunat.
Beberapa hari setelahnya mereka kembali bertengkar.
Dalam pertengkaran tersebut J pergi ke belakang rumah dan mendapati sebuah silet.
Tatkala istrinya pergi ke pasar, tersangka yang kembali mengingat bahwa anaknya harus disunat.
Seketika J mengambil silet tersebut dan bergegas pergi ke kamar di mana anak kandungnya tengah tertidur pulas.
J melakukan aksi nekat tersebut hingga membuat sang anak terbangun dan kesakitan.
Sang anak berlari ke luar rumah sambil menangis dengan kondisi kakinya berlumur darah.
Berdasarkan pemeriksaan sementara Polres Tasikmalaya, J tidak mengalami gangguan jiwa.
Hery membeberkan sikap J saat diperiksa yang dapat berkomunikasi dengan normal dan biasa saja.
Kendati demikian, pihaknya tetap akan melibatkan guna memeriksa kejiwaan tersangka atas kasus ayah potong kemaluan anak kandung sendiri.
“Kami tetap melakukan pendalaman dan tetap melibatkan dari unsur kesehatan guna memeriksa kejiwaannya,” sambungnya.
Kondisi Korban
Korban saat ini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Singaparna Medical Center (RSUD SMC) Kabupaten Tasikmalaya pada Rabu (21/12/2022).
Korban mengalami trauma akibat penganiyaan tersangka yang memotong kemaluannya pada Selasa (20/12/2022) petang kemarin.
"Alhamdulillah, kondisi korban stabil sejak datang kemarin malam (ke RSUD SMC). Saat ini juga korban sudah tidak lagi mengalami pendarahan," ungkap dr. Sudaryan selaku Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Medis RSUD SMC kepada TribunPriangan.com pada Rabu (21/12/2022).
Tambahnya, melalui pemeriksaan, korban saat itu mengalami pendarahan di bagian kemaluannya.
Kemaluan tersebut putus pada bagian kulit atasnya, mengingat korban yang berusia lima tahun ini memang belum disunat.
Kendati demikian, lanjutnya, kemaluan korban juga mengalami cedera yang perlu direkonstruksi.
"Hari ini akan dilakukan operasi untuk rekonstruksi kemaluan, karena ada luka pada bagian dalam kulit alat vitalnya," pungkas Sudaryana.
Kisah tersebut sampai viral di media sosial seperti yang terlihat dalam unggahan Instagram @memomedsos.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Terkuak Pekerjaan Ayah yang Lukai Kemaluan Anak, Pelaku Tak Ada Uang saat Istri Minta Korban Disunat (*)
11 Tahun Uje Meninggal Dunia, Abidzar Al Ghifari Ungkap Satu Penyesalannya, Ngaku Lakukan Ini Jelang Kepergian sang Ayah
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Novita |