Grid.ID - Cara merawat tas anyaman memang susah-susah gampoang ya sobat Grid.
Seperti yang kita tahu, tas anyaman biasanya terbuat dari bahan alami seperti rotan, daun enceng gondok, rami hingga daun pandan.
Tak heran deh jika perawatan tas anyaman ini beda dengan merawat tas dari bahan kulit ataupun bahan sintetis.
Yup! Demi menjaga keindahan dan keawetan tas anyaman yang kalian miliki, tentunya diperlukan perawatan khusus.
Tas anyaman dengan bahan enceng gondok dan daun pandan biasanya tidak terlalu kuat untuk menahan barang dengan jumlah banyak dan berat loh!
Maka sebaiknya kalian menghindari membawa banyak bawaan di dalam tas anyaman berbahan enceng gondok dan daun pandan ini.
Selain itu tas yang terbuat dari bahan anyaman merupakan tas yang paling rawan terkena debu dan kotoran.
Untuk membersihkan jenis tas yang satu ini dapat menggunakan penyedot debu, blower atau hairdryer dingin agar debu yang menempel pada tas dapat terangkat.
Nah, nggak cuma itu lho sobat Grid!
Baca Juga: Tips Pakai Concealer untuk Tutupi Noda Bekas Jerawat Tahan Lama
Kalian juga bisa membersihkannya dengan menggunakan kuas kecil atau cotton bud.
Penggunaan cotton bud dapat mengangkat kotoran yang menempel di sela-sela anyaman yang sulit dijangkau.
Kemudian, tas anyaman rupanya juga rentan terhadap air.
Maka sebaiknya jika tas anyamanmu tekena air, segera keringkan dan gantunglah pada tempat yang teduh.
Kalian tidak disarankan untuk menjemurnya secara langsung di bawah sinar matahari.
Paparan sinar matahari secara langsung akan membuat cat pelapisnya mudah pudar.
Nah, selanjutnya agar tas anyaman milikmu tetap terjaga bentuknya, simpanlah tas anyaman di box atau pembungkus kain (dust bag) atau pouch bag, agar tetap bersih dan tidak tersangkut atau tergores benda tajam.
Setelah itu, kalian juga bisa memasukkan gumpalan kertas atau koran bekas sebagai pengganjalnya agar bentuknya tetap terjaga alias tidak penyok.(*)
Baca Juga: Tips Mengeringkan Rambut dengan Tepat Agar Terhindar dari Kerontokan
Tinggal di Jepang, WNI Ngaku Saat Lahiran Malah Diberi Uang Segini oleh Pemerintah Negeri Sakura
| Penulis | : | Ristiani Theresa |
| Editor | : | Ristiani Theresa |
