Grid.ID - Kabar meninggalnya mantan asisten Panji Petualang, bernama Alprih Priyono (26 tahun) akibat dipatuk ular sempat jadi sorotan.
Alprih Priyono yang merupakan mantan asisten Panji Petualang meninggal dunia saat menonton final Piala Dunia, Minggu (18/12/2022) malam.
Mantan asisten pribadi Panji Petualang itu meninggal dunia di saat nobar Piala Dunia 2022 di Gang Lipur, Kota Sukabumi, Jawa Barat, tak jauh dari kediamannya.
Iroh, ibunda Alprih juga mengungkap detik-detik meninggalnya sang putra.
Menurut Iroh, kejadian anaknya dipatuk ular tepat terjadi saat gol kedua Argentina berlangsung.
Gol kedua tersebut membuat banyak warga yang bersorak sehingga ular yang ada didekat Alprih kaget hingga mematuk salah satu jari sebelah kiri anaknya.
Iroh yang berada di rumahnya, Brawijaya IV, RT 02/06 Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi tak langsung panik setelah mendengar kabar soal anaknya.
Pasalnya, ia menyebut sang anak pernah mangalami kejadian yang sama di tahun 2015 lalu.
Nahas, takdir berkata lain, Alprih dikabarkan meninggal dunia usai dipatuk ular king kobra lantaran jantungnya melemah.
Kabar kematian Alprih Priyono seketika viral di media sosial.
Mengingat, Alprih cukup dikenal publik lewat konten-konten kebersamaannya dengan Panji Petualang.
Namun, di tengah kabar kematian Alprih, Panji sempat bungkam dari media sosialnya.
Baru lima hari setelah kepergian mantan asistennya itu, ia mengunggah postingan yang membenarkan adanya kabar kematian Alprih Priyono.
Tak hanya itu, sang pawang ular juga turut menuliskan sederet doa serta potongan ayat suci Alquran.
Panji memgucapkan belasungkawa atas kematian mantan asistennya tersebut.
Panji turut membagikan beberapa potret kebersamaannya dengan sang mantan asisten saat syuting video YouTube serta salah seorang sahabat dekat Alprih, Galuh Cuisine yang tampak begitu berduka.
Sontak unggahan Panji Petualang itu kembali panen beragam komentar dari netizen.
Tonton video selengkapnya di chanel Youtube Grid.ID!
(*)
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Source | : | |
Penulis | : | Cucianingsih |
Editor | : | Irene Cynthia |