Grid.ID - Kasus kematian aktor Sushant Singh Rajput kembali menjadi topik pemberitaan.
Itu terjadi setelah pegawai rumah sakit Cooper Hospiter melontarkan pernyataan mengejutkan mengenai kondisi jenazah Sushant Singh Rajput.
Roopkumar Shah, petugas kamar mayat yang merupakan salah satu orang pertama yang memeriksa tubuh Sushant Singh Rajput mengklaim bahwa sang aktor dibunuh.
Kepada India Today, Roopkumar Shah mengungkap bahwa mata Sushant Singh Rajput memar dan tulangnya patah.
"Dia mengalami luka-luka dan tulangnya juga patah."
"Saya mencoba memberitahu senior saya saat itu, tetapi mereka tidak mendengarkan dan meminta saya tidak ambil pusing," ungkapnya dikutip dari Times Now News, Rabu (28/12/2022).
Lebih jauh, ia mengaku ikut menjadi tim autopsi jenazah Sushant Singh Rajput.
Kendati demikian, ia tidak ingat siapa yang memimpin tim otopsi saat itu.
Saat melakukan otopsi, Shah menyebut bahwa mata sang aktor bonyok seperti ditinju.
Ia juga mendapati ada tanda di leher jenazah Sushant Singh Rajput, tapi buka bekas tali untuk menggantung diri.
Kata Shah, tanda di leher itu tampak seperti ia dicekik.
Ketika ditanya kenapa ia tidak berbicara apa pun saat kematian sang aktor ramai dibicarakan pada 2020 silam, Roopkumar Shah mengaku tidak percaya pada pemerintah kala itu.
Diketahui bahwa Sushant Singh Rajput sebelumnya dinyatakan meninggal dunia karena bunuh diri pada 14 Juni 2022.
Kala itu, keluarganya mengklaim bahwa tidak ditemukan jejak kejahatan dalam laporan post-mortem.
Roopkumar sendiri juga tidak menjawab ketika ditanya mengapa keluarga SSR tidak menyadari luka pada jenazah sang aktor.
Ia hanya mengatakan bahwa dirinya kini siap mempertaruhkan nyawanya agar SSR mendapatkan keadilan.
"Saya siap merekam pernyataan saya di depan media sekarang."
"Saya tidak peduli dengan keselamatan saya, tetapi SSR sebaiknya mendapatkan keadilan," kata dia.
Menanggapi pernyataan Roopkumar, saudara SSR, Shweta mendesak pihak berwenang melakukan penyelidikan.
"Jika ada satu ons kebenaran untuk bukti ini, kami mendesak CBI untuk benar-benar memeriksanya dengan rajin."
"Kami selalu percaya bahwa kalian akan melakukan yang adil. Investigasi dan beri tahu kami kebenarannya."
"Hati kami sakit karena belum menemukan kesimpulan. #justiceforsushantsinghrajput," tulis Sweta.
Kasus kematian SSR sendiri kini sedang diselidiki oleh Biro Investigasi Pusat.
(*)
Source | : | Times Now News |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |