Grid.id - Perjuangan Denada untuk menyembuhkan putrinya hingga kini masih kerap dibahas.
Bagaimana tidak, sang artis diketahui merogoh banyak kocek demi kesembuhan Aisha Aurum yang sempat didiagnosa menderita leukimia.
Ia pun pernah menolak sumbangan meski uangnya hanya tinggal Rp 200 ribu.
Kurang lebih selama 3 tahun Denada berjuang, menemani sang anak kemoterapi.
Tak hanya itu, Denada bahkan harus bolak-balik Singapura Indonesia demi pengobatan sang anak.
Untuk memenuhi semua kebutuhan, Denada rela melakukan pekerjaan apapun.
Hingga akhirnya, ia menjadi seorang instruktur zumba.
"Aku minta tolong dengan segala cara, tapi lebih ke kasih aku pekerjaan, karena aku lagi perlu banget," kata Denada dikutip TribunStyle dari kanal YouTube KOMPASTV, Selasa (3/1/2022).
"Aku juga ngomong sama manajer aku, cariin aku pekerjaan apapun," lanjutnya.
"Dan aku bersyukur Tuhan kasih aku jalan jadi instruktur zumba." sambungnya
"Walaupun saat itu penghasilan hanya dari kelas online tapi aku merasa itu telah membantu secara mental," ujar Denada.
Cerita Denada akui kesepian dan butuh pendamping hidup, tapi lebih fokus terhadap putri semata wayangnya.
Artis berusia 44 tahun itu tak menampik ketika itu uangnya hanya tinggal menyisakan ratusan ribu.
Bahkan, cobaan tersebut dialaminya beberapa kali.
Belum lagi pandemi covid-19 yang membuatnya sulit mendapat pemasukan uang karena pekerjaan yang hampir tidak ada.
"Benar (uang di ATM tinggal Rp 200.000) dan itu enggak cuma sekali" kata Denada.
"Kayak, ya aku enggak bilang wajar sih, cuma ya keadaan pada saat itu selama dua tahun aku enggak bisa bekerja sama sekali," sambungnya.
Kendati demikian, Denada berhasil melewati cobaan tersebut hingga putrinya saat ini dinyatakan sembuh dari leukemia.
Sang anak, Aisha dinyatakan sembuh setelah menjalani rangkaian pengobatan selama hampir tiga tahun.
Alasan Denada menekuni profesi sebagai instruktur zumba
Penyanyi rap Denada ungkap profesinya sebagai instruktur zumba jadi sumber penghasilan saat ini.
Selain dikenal sebagai penyanyi, Denada juga ahli di bidang tari.
Ia bahkan sudah tiga tahun belakangan ini menekui zumba, bahkan menjadi instruktur.
Pekerjaan sebagai instruktur zumba itu menjadi sumber penghasilan Denada saat ini.
Hal itu ia akui saat bertemu wartawan setelah mengajar kelas zumba di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu, 24 September 2022.
"Sekarang sumber pemasukanku malah menjadi instruktur zumba," kata Denada, dikutip dari Wartakotalive.com.
Janda satu anak itu bahkan memiliki tiga sertifikasi sebagai instruktur zumba, yakni zumba gold, toning, dan kids.
Diakui Denada, ia jatuh cinta dengan zumba ketika menemani anaknya, Aisha Aurum, saat tinggal di Singapura pada 2018.
Putri semata wayang Denada itu sempat didiagnosa leukemia dan menjalani perawatan di Singapura.
Setiap menemani dan mengantarkan anaknya berobat ke rumah sakit, Denada tidak punya kegiatan selain berolahraga.
Baca Juga: Sang Buah Hati Dinyatakan Sembuh dari Leukemia, Denada Semringah Rayakan Tahun Baru Bersama Aisha
"Aku kemudian memilih zumba yang bisa bikin aku happy dan fresh," ucap Denada.
Dari situ, ia mulai terpikir untuk menjadi instruktur senam dan zumba, hingga mendaftarkan diri ikut pelatihan.
Berkat ketekunannya, Denada kemudian mendapatkan sertifikat sebagai instruktur zumba.
Tidak hanya itu, Denada bahkan menjadi brand ambassador untuk Zumba Indonesia.
"Sekarang kemana-mana melatih dan menjadi instruktur zumba dan malah jadi brand ambassador Zumba Indonesia," ujar Denada.
Artikel ini telah tayang di TribunStyle.com dengan judul Perjuangan Denada Biayai Pengobatan Leukemia Putrinya, Tolak Sumbangan Meski Uang tinggal Rp 200.000
(*)
Source | : | Tribun Style |
Penulis | : | None |
Editor | : | Irene Cynthia |