Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Perayaan ulang tahun ternyata sangat dinantikan oleh presenter Indra Bekti setiap tahunnya.
Nahas, belum sempat merayakan, Indra Bekti justru mengalami musibah di hari ulang tahunnya ke-45.
Suami Aldila Jelita ini dikabarkan pingsan di tempat kerja lalu mengalami pendarahan otak dan harus dioperasi.
Sang istri menceritakan bahwa setelah sadar, Indra Bekti seakan tak ingin kehilangan momen perayaan ulang tahunnya.
"Kalau sekarang, aku pernah sebutin 'Ini tanggal berapa?' 'Sekarang sudah tanggal 29', saya jawab. Terus kata dia 'Hah, Bunda bohong, kan Ayah masuk tanggal 28' dia bilang. 'No, that's my day, I dont want, that's my birthday'," kata Aldila Jelita saat menggelar konferensi pers di RS Abdi Waluyo, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (31/12/2022).
"Jadi aku simpulkan dia setiap tanggal 28 pasti ada momen kebahagiaan bareng sahabatnya dan siapapun. Jadi aku tanya 'Ayah mau tanggal berapa?' 'Tanggal 4' 'Oke, tanggal 4' . Jadi dia nggak mau sebutin tanggal itu di tanggal 28," lanjutnya.
Untuk itu, Aldila Jelita sudah berencana akan mengadakan kembali pesta ulang tahun untuk sang suami jika nanti sudah pulang dari rumah sakit.
Aldila juga akan mengundang teman-teman dekat Indra Bekti agar sang suami merasa senang walau sempat melewatkan momen ulang tahunnya.
"Jadi aku lagi InsyaAllah kalau dia balik ke rumah, kami ingin, mumpung ada teman-teman dekat, kalau dia sudah agak sehat, ingin bikin surprise sedikit agar dia happy," tutur Aldila Jelita.
Diketahui bahwa kondisi kesehatan Indra Bekti saat ini masih harus dipantau oleh tim dokter rumah sakit.
Setelah menjalani operasi, Indra Bekti sempat mengalami tekanan darah tinggi dan pandangan kabur.
Tak hanya itu, Indra Bekti juga mengalami penurunan memori atau ingatan akibat operasi yang dilakukan.
"Jadi memang karena operasi ini mas Bekti jadinya ada memori yang dia harus ulang lagi perlahan lahan dari dulu sampe skrg. Jadi bisa dibilang dia agak kurang bisa mengingat yang sekarang sekarang ini," pungkasnya.
(*)
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Silmi |