Grid.ID - Belakangan viral kisah tentang kisah Tiko dan Ibu Eny yang merupakan orang tua kandungnya.
Di mana dalam video yang beredar, Ibunda Tiko disebutkan tinggal di rumah mewah yang terbengkalai.
Tanpa listrik dan tanpa air.
Padahal, dulunya ibunda Tiko diketahui adalah pekerja kantoran dengan penampilan yang modis.
Fakta tersebut diungkap Tiko, anak semata wayang Eny yang merawatnya seorang diri selama 11 tahun.
Kata Tiko, sang ibu dulunya pernah bekerja di sebuah perusahan dan menempati posisi di departemen keuangan.
Tiko mengaku bahwa dulu kedua orang tuanya sibuk bekerja sehingga memiliki hidup yang enak.
Ia mengaku bahwa dirinya masih hidup bahagia dengan serba berkecukupan ketika Ibu Eny dan ayah Tiko, Herman Moedji Susanto masih bersama.
"Nyokap sama bokap kerja apa ?" tanya Irfan.
"Rekanan departemen keuangan, sebagai rekanan," ujar Tiko dilansir dari Youtube Bang Brew TV.
"Papa sebagai ?" tanya Irfan.
"Sama (dengan mama), satu kantor, satu divisi, satu rekan," kata Tiko.
Tak hanya itu saja, karena kerja keras orang tuanya, dulu Tiko sampai memiliki sopir pribadi dan pembantu sendiri.
"Dulu tuh tahunya orangtua sibuk kerja.
Di rumah ini dihuni sama Tiko dan pembantu.
Papa memang ada sopir dari kantor juga," imbuh Tiko.
Tiko mengaku masih ingat betul dengan puluhan tahun silam saat masih hidup berjaya dengan kedua orang tua yang harmonis.
Akan tetapi hal tersebut berubah sejak 2011 silam setelah erman Moedji Susanto sang ayah, berpisah dengan Ibu Eny.
Usai berpisah dari ibunda Tiko, sang papa pun konon pulang kampung ke Madiun.
Sehingga hal tersebutlah yang menjadi pemicu Ibu Eny mengalami depresi hingga bertingkah bak orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Sementara itu, seingat Tiko sang ayah berusia 80-an saat bercerai dengan ibunda ketika dirinya masih kecil.
Mengakui ibunya ODGJ, Tiko sempat menolak saat Ibu Eny dibawa dinas sosial ke rumah sakit jiwa.
Kendati demikian, Tiko mengakui bahwa keluarganya memang kerap diganggu hal-hal berbau mistis.
Rumah itu awalnya dibangun pada 2001 lalu ditinggali oleh keluarga Tiko pada 2009.
Rumah ibu Eni tampak dari luar bak sudah lama tidak berpenghuni dan dipenuhi dengan pohon.
Selain itu juga tidak ada lagi lampu yang satupun menyala dirumah tersebut.
Tiko diketahui adalah seorang pemuda yang merawat bundanya, Eny yang tinggal di rumah mewah tanpa listrik dan air.
Oleh sebab itu, Tiko dan Ibu Eny bahkan sampai menadah air hujan untuk mandi dan masak.
Tiko yang saat ini beranjak dewasa memilih tetap bersama ibunya meski jalan yang ia ambil cukup berat.
Dari keterangan satpam komplek, rumah itu sudah terbengkalai sejak 30 tahun.
"Karena ibunya depresi ditinggal suaminya ke Pulau Jawa.
Data kependudukan ibu ini juga gak ada. Jadi kita tidak tahu nama lengkapnya," ucap Nyong Ale dilansir dari Bang Brew TV.
Di sisi lain, Ibu Eny sangat sensitif dengan orang asing, bahkan beberapa kali menyerang orang yang datang ke rumahnya.
Hal inilah yang membuat rumah tersebut tidak terurus dengan baik.
Sang ibu juga sempat marah-marah saat ada orang asing datang.
Selain mengurung diri, ibu Tiko juga menganggap orang lain sebagai musuh.
Diketahui, Tiko sehari-hari bekerja sebagai security di kompleks elite tersebut.
Dirinya beberapa kali pulang ke rumah untuk mengecek kondisi ibunya.
(*)
Artikel ini telah tayang di TRIBUNTRENDS.COM dengan judul, MIRIS, Potret Ibu Tiko saat Masih Kaya, Kerja Kantoran and Penampilan Modis, Kini Depresi Hidup Miskin
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Tribuntrends.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Siti M |