Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID – Selama 12 tahun hidup di rumah mewah yang terbengkalai bersama ibunya, Tiko dibantu oleh tetangga sekitar.
Ketua RT setempat, Noves Haristedja, mengungkapkan bahwa Tiko mulai diberdayakan sebagai petugas keamanan komplek sekitar tahun 2016.
Hal ini dilakukan Noves untuk membantu Tiko mendapatkan penghasilan untuk membiayai hidupnya dan ibunya.
Apalagi, dulunya Tiko berusaha untuk bertahan hidup dengan berbagai cara, mulai dari berkeliling meminta sumbangan hingga berjualan.
“Makanya ketika saya jadi RT saya tawarkan ‘Udahlah Tiko, daripada kamu keliling-keliling, lebih baik bantu saya untuk mengamankan lingkungan. Supaya apa? Kamu punya penghasilan. Penghasilan itu buat mama kamu dan kamu’,” kata Noves ketika ditemui di kawasan Cakung, Jakarta Timur, Kamis (5/1/2023).
Menjadi petugas keamanan, Noves mengungkapkan bahwa gaji Tiko memang tidak besar, yaitu hanya sekitar Rp 1.000.000.
Namun, uang ini belum termasuk sumbangan-sumbangan yang masih diberikan oleh warga sekitar untuk membantu Tiko.
“Memang tidak seperti keamanan lain ya, karena kan di sini bukan merekrut keamanan profesional ya. Kisaran Rp1.000.000-Rp1.500.000 per bulan."
"Itu belum kalau ada sumbangan-sumbangan lain,” jelasnya.
Untungnya, Tiko yang kini berusia 23 tahun merupakan pribadi yang pintar dan cepat belajar keahlian baru.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Ayu Wulansari K |