Grid.ID - Pemeriksaan Ferry Irawan, terkait kasus dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terhadap Venna Melinda terpaksa ditunda.
Ferry Irawan selaku terlapor kasus KDRT terhadap Venna Melinda mengaku sakit asam lambung.
Sebagai akibatnya, agenda pemeriksaan Ferry Irawan sebagai saksi di gedung Ditreskrimum Polda Jatim Senin (9/1/2023) terpaksa ditunda.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto menjelaskan, terlapor meminta waktu penundaan pemeriksaan kepada penyidik karena sakit.
"Saat akan diperiksa, terlapor mengaku penyakit asam lambungnya kambuh. Jadi minta waktu untuk diperiksa lagi," kata Dirmanto dikonfirmasi, Selasa (10/1/2023).
Menurutnya, Ferry Irawan sudah mendatangi gedung Ditreskrimum Polda Jatim kemarin.
Kepada wartawan, Ferry mengatakan jika kedatangannya untuk mengklarifikasi laporan Vena Melinda terkait dugaan KDRT.
"Hanya klarifikasi," kata Ferry Irawan singkat, kemarin.
Sedangkan Vena Melinda sebagai pelapor juga mendatangi gedung Ditreskrimum Polda Jatim Senin (9/1/2023) untuk menghadiri pemeriksaan. Dia ditemani Athalla Naufal, putranya.
Vena Melinda melaporkan Fery Irawan suaminya ke Polresta Kediri atas dugaan aksi Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Senin (9/1/2023), kasus tersebut dilimpahkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim Kombes Suharyanto menyebutkan, tindak KDRT itu terjadi di sebuah hotel di Kota Kediri.
"Kejadiannya di hotel di Kota Kediri, Minggu kemarin," katanya Senin.
Menurut Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto, hidung Vena Melinda berdarah akibat ditekan dengan kepala Ferry Irawan.
"Bukan dibenturkan, hidung pelapor ditekan dengan kepala terlapor sampai berdarah," katanya kepada wartawan di Mapolda Jatim.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ferry Irawan Mengaku Sakit Asam Lambung, Pemeriksaan Kasus KDRT Venna Melinda Terpaksa Ditunda"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Silmi |