Grid.ID - Maia Estianty buka suara usai sahabatnya, Venna Melinda diduga jadi korban KDRT dari Ferry Irawan.
Maia Estianty langsung melontarkan kalimat nyelekit bak sentil habis Ferry Irawan.
Tak hanya itu, Maia Estianty juga menyuruh para korban KDRT lakukan hal ini.
Seperti diketahui, pasangan Venna Melinda dan Ferry Irawan kini tengah menjadi sorotan.
Hal itu bermula saat Venna melaporkan Ferry Irawan atas dugaan kasus KDRT.
Venna mengaku mendapat tindak kekerasan dari suaminya hingga membuat hidungnya berdarah-darah.
Dilansir dari TribunJatim.com, kejadian itu terjadi saat Venna dan Ferry menginap di dalam kamar hotel Kota Kediri, pada Minggu (8/1/2023) pagi.
Hal itu dibenarkan oleh Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto.
"Hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepala terlapor. Jadi menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai Kepala. Ditekan bukan dibenturkan," katanya di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023).
Di tengah panasnya kasus itu, sahabat Venna Melinda, Maia Estianty langsung buka suara.
Hal itu diketahui dari unggahan di akun Instagram @insta_julid pada (10/01/2022).
Di unggahan itu, Maia Estianty awalnya membeberkan jenis-jenis dari KDRT.
Mulai dari KDRT Verbal, KDRT Fisik, KDRT secara seksual hingga ekonomi.
"KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga bisa terjadi ketika salah satu pasangan dalam suatu hubungan merasakan dorongan untuk mendominasi atau mengendalikan pasangannya."
KDRT itu bisa secara fisik misal dipukul, dibanting, dijambak, ya segala macam yang mengakibatkan luka fisik," ujar Maia Estianty.
"Juga KDRT secara psikis misalnya KDRT secara verbal. Misal pasangan bilang kepada perempuannya, be*o lu gitu aja nggak bisa kamu bisanya apa sih itu verbal."
"KDRT secara ekonomi mengambil tanpa sepengetahuan dan tanpa sepersetujuan serta merampas dan memanipulatif harta benda korban," ucap Maia.
"KDRT seksual yaitu pemaksaan hubungan seksual yang dengan cara yang tidak disukai dan juga pemaksaan seksual, menyuruh pasangan berbuat tidak senonoh pada orang lain," ungkap Maia.
Maia menegaskan agar siapapun yang mengalami KDRT untuk segera minta pertolongan kepada siapapun.
Ia juga mendesak agar korban KDRT mengumpulkan bukti sebanyak-banyaknya untuk dilaporkan ke pihak berwajib.
“Kalau kalian kaum perempuan yang mengalami KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga jangan segan minta bantuan ke teman, tetangga, atau siapapun yang menolong kamu,” ujar Maia.
“Jangan lupa kumpulkan bukti sebanyak-banyaknya karena ini penting banget apakah itu video CCTV, rekaman di HP, suara, foto, dan saksi untuk memperkuat laporan kamu ke polisi."
"Laporkan saja ke polisi toh delik aduan juga bisa kapan saja dicabut kalau nanti misalnya kalian berbaikan kembali, minimal kasih jera kepada pelaku,” tuturnya.
Bak sentil kasus Venna Melinda dan Ferry Irawan, Maia juga menyindir lelaki yang hanya berani memukul wanita.
Menurut Maia, lelaki yang cuma berani melawan perempuan adalah lelaki yang lebih cocok memakai daster.
Ia menegaskan bahwa wanita bukan untuk dikasari.
Jika merasa sedang emosi atau kesal, baik laki-laki maupun perempuan harusnya saling menghindar terlebih dahulu dan tidak saling memukul.
"Ini pesan ya buat di manapun kalian berada yang merasa dirinya macho apaan sih macho tapi sesungguhnya lebih cocok pakai daster, aduh wanita itu bukan untuk dikasarin."
"Wanita itu bukan untuk dikasari. Seandainya kamu lelaki punya pasangan yang memancing kamu untuk marah lebih baik menghindar dulu aja sampai wanita itu tenang. Tapi jangan sekalipun kau colek dengan kasar," katanya.
"Semacho-machonya kalian kalau para lelaki sudah melakukan KDRT, menurut kami kaum lelaki itu lebih baik pakai daster saja atau mungkin mau pinjam lipstik saya," tutup Maia Estianty.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |