Laporan Wartawan Grid.ID, Corry Wenas Samosir
Grid.ID - Venna Melinda akhirnya memberi keterangan terkait kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialaminya belum lama ini.
Venna mendatangi Polda Jawa Timur untuk melakukan pemeriksaan tambahan sebagai korban KDRT yang diduga dilakukan oleh suaminya, Ferry Irawan.
Dia didampingi kedua putranya, Verrell Bramasta dan Athalla Naufal di Polda Jawa Timur.
Venna mengungkapkan awal mula konflik rumah tangganya dengan Ferry Irawan.
Rupanya, permasalahan mereka sudah muncul selama tiga bulan terakhir.
Hotman Paris sebagai kuasa hukum Venna Melinda mengatakan, kliennya sudah 3 bulan tidak mendapatkan nafkah dari suaminya, Ferry Irawan.
"Selama tiga bulan terakhir tidak pernah kasih nafkah, jadi kamu (Venna Melinda) yang membiayai keluarga," ujar Hotman Paris, dikutip Grid.ID dari siaran langsung Kompas TV, Kamis (12/1/2023).
Selain itu, KDRT yang dilakukan Ferry bukanlah pertama kalinya.
"Apa yang dialami Venna (KDRT) bukan hanya di Kediri," papar Hotman.
"Yang dialami sudah berlangsung tiga bulan terakhir," lanjutnya.
Ibunda Verrell ini juga mendapat perlakuan kasar suaminya ketika tengah emosi.
Mulai dari membekap mulut, hingga mendorong tubuh Venna Melinda.
"Kalau emosi dibekap mulut, didorong, terus dipiting," jelas Hotman.
Sementara itu, Venna mengatakan bahwa Ferry Irawan juga merupakan seorang pesilat.
Sehingga, dikatakan Venna, Ferry lebih mudah bertindak KDRT tanpa meninggalkan bekas.
"Cemburu dan tidak dituruti keinginannya (hal privat suami-istri)," ucap Hotman Paris.
Sekadar informasi, dugaan tindak KDRT berawal dari adanya cekcok rumah tangga antara Venna Melinda dan Ferry Irawan di salah satu hotel wilayah Kediri.
"Awal mula kejadian kasus ini dimulai dari yang bersangkutan ini cekcok di salah satu hotel di wilyah Kediri. Kemudian dilakukan pelaporan ke Polres Kota Kediri," ujar Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Ayu Wulansari K |