Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Setelah dibersihkan dan dipasang listrik, rumah Tiko dan Ibu Eny Sukaesi kini mulai dicat ulang.
Proses pengecatan ini dilakukan mulai hari ini, Kamis (12/1/2023) oleh PPSU Jakarta Timur.
Untuk hari ini, 10 personil PPSU dikerahkan untuk mengecat ulang dua ruangan di rumah Tiko.
Salah satunya adalah kamar tidur Ibu Eny Sukaesi yang memang diutamakan untuk dibersihkan.
Alasannya adalah supaya ketika Ibu Eny pulang dari rumah sakit nanti, kamarnya sudah bisa ditempati.
"Makanya saya ngepush supaya kamarnya mama Eny yang lebih dulu dilakukan pembersihan," kata Sisca Rumondor, perwakilan dari organisasi Bunda Milenial yang ikut berperan dalam membantu proyek pembersihan rumah Tiko.
Kondisi Ibu Eny sendiri disebut sudah jauh lebih baik dan lebih tenang selama menjalani perawatan di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit.
Apabila nanti Ibu Eny sudah pulang dari rumah sakit, diharapkan kondisi mentalnya menjadi lebih baik karena tinggal di kamar dan di rumah yang bersih dan rapih.
Selain itu, rumah mewah dua lantai ini juga sudah dipasangkan pompa air tangan manual yang tidak membutuhkan listrik.
Proses pengerjaan pompa air ini memakan waktu 3-4 hari dengan diawasi oleh ketua RT setempat, Noves Haristedja.
"Memang sumber air yang digali secara khusus, pada waktu itu disupervisi pak RT ya. Digali sampai dapat sumber airnya dan dipasang pompa seperti ini," terang Sisca.
Baca Juga: Dapat Tawaran Kerja dari Pengusaha Tajir dengan Gaji Fantastis, Tiko Masih Pikir-pikir Dulu
Sayangnya, air yang dihasilkan pompa air ini masih keruh sehingga baru digunakan untuk membantu kegiatan bersih-bersih saja.
"Mudah mudahan minggu depan bisa keluar air yang jernihnya," pungkas Sisca.
Sebelumnya diberitakan bahwa kisah Tiko (23) yang merawat sang ibu, Eny Sukaesi (58), yang mengidap gangguan jiwa, belakangan ini viral.
Sejak ayahnya pergi, Tiko dan ibunya tinggal di rumah mewah peninggalan ayahnya tanpa aliran listrik dan air mulai tahun 2010.
Rumah mewah itu lama kelamaan terbengkalai dan tidak terurus sehingga tertutup pepohonan hingga semak belukar.
Kini, rumah yang berlokasi di Jalan Paron no. 48, Cakung, Jatinegara, Jakarta Timur ini sudah dibersihkan, setelah Eny dievakuasi ke RSKD Duren Sawit.
(*)
Jadi Juragan Tanah dan Rumah, Segini Harta Kekayaan Denny Cagur yang Diduga Promosikan Judi Online, Jumlahnya Fantastis!
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Nesiana |