Padahal, data dari Riset Kecenderungan Sikap Perempuan Terkait Pemilu 2024 oleh tim riset Parapuan menyebutkan bahwa perempuan memiliki preferensi terkait sosok pemimpin.
Sebanyak 65 persen dari 230 responden menyebutkan bahwa figur presiden yang baik, seharusnya memiliki program untuk memperhatikan kebutuhan perempuan dan anak.
Masih dalam survei serupa, mayoritas audiens perempuan merasa bahwa sebagian pemerintahan belum memenuhi kebutuhan perempuan dan anak.
Mereka bersuara melalui survei daring yang dilakukan HAI dan CewekBanget.id pada 2022 lalu.
Survei tersebut menyebutkan bahwa anak muda sebenarnya memiliki keinginan untuk berpartisipasi di pemilu 2024.
Sayangnya, anak muda yang kebanyakan generasi Z ini tidak mengetahui seperti apa sosok pemimpin bangsa yang bagus dan tepat.
Sebagian dari mereka takut salah memilih orang untuk dijadikan presiden, akibatnya banyak yang memilih untuk golput saat pemilu.
Padaha, pemimpin yang berjiwa muda adalah impian generasi Z jelang pemilu 2024 mendatang.
Terkait data yang dipaparkan oleh Grid Network, Komisioner KPU RI periode 2022 hingga 2027, August Mellaz, memberikan tanggapan.
Baca Juga: Gedor Pintu Langit, Yusuf Mansur Nekat Calonkan Diri Jadi Presiden RI di Pemilu 2024?
Menurutnya, suara anak muda sangat penting dalam pemilihan umum.
"Suara anak muda penting. Pemilu juga punya manfaat, tetapi apakah anak muda bisa merasakan langsung (manfaat pemilu) itu yang perlu diperhatikan," ujarnya.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | Parapuan.co |
Penulis | : | Grid |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |