Grid.ID - Venna Melinda jadi korban KDRT Ferry Irawan, Verrell Bramasta langsung berikan reaksi.
Verrell Bramasta tak mau ibunya, Venna Melinda kembali disakiti pria lagi.
Sebagai anak sulung, Verrell Bramasta tegas bakal lindungi Venna Melinda dan tak mau ibunya menikah lagi.
Seperti diketahui, Verrell Bramasta sedang tak berada di Indonesia saat Venna Melinda dapat KDRT dari Ferry Irawan.
Saat itu, Verrell Bramasta tengah berada di Jepang.
Ia yang baru saja pulang dari Jepang, langsung terbang ke Surabaya untuk mendampingi Venna Melinda.
Hal tersebut diketahui dari unggahan TikTok milik @bramastavrrrel, sebagaimana dilihat Tribunnews.com, Kamis (12/1/2023).
Dalam video itu, Verrell Bramasta menceritakan detik-detik perjuangannya menemui sang mama.
"Setelah dapet kabar tentang mama, aku memutuskan untuk langsung berangkat ke Surabaya," tulis Verrell Bramasta dalam videonya.
Ia juga menampilkan selembar tiket pesawat dengan tujuan Surabaya.
Setelah menempuh perjalanan sekian waktu, Verrell Bramasta tiba di Bandara Juanda, Surabaya dan langsung berangkat menuju hotel lokasi sang ibu menginap.
Baca Juga: Tak Cuma Lakukan KDRT, Venna Melinda Sebut Ferry Irawan Tak Beri Nafkah Selama 3 Bulan
"Akhirnya aku sampai di Surabaya dan aku langsung berangkat ke tempat mama," lanjut Verrell Bramasta.
Sesampai di hotel, mantan kekasih Natasha Wilona itu menuju kamar sang ibu.
Verrell mengaku semakin tidak sabar untuk bertemu dan mengetahui kondisi ibu dua anak itu.
"Aku makin nggak sabar ketemu dan lihat mama sekarang," tulis Verrell Bramasta.
Ia pun terlihat mengetuk pintu dan menekan bel selama beberapa kali, tapi belum dibuka.
Hingga beberapa saat, muncul sang adik, Athalla Naufal yang membukakan pintu.
Dua kakak-beradik itu sempat berpelukan sebentar dan Verrell Bramasta segera menemui sang ibu.
Verrell Bramasta langsung memeluk sang ibu yang duduk di tepi kasur, seakan telah menunggu kedatangan.
Setelah berpelukan, Venna Melinda menyandarkan kepala di bahu putra sulungnya itu.
Sementara Verrell Bramasta tampak mengusap bahu sang ibu, memberikan penguatan.
Raut sedih tampak terlihat di wajah Verrell Bramasta, sedangkan Venna Melinda tampak tenang di samping sang anak.
Setelah merangkul sang ibu, Verrell Bramasta meminta sang adik, Athalla Naufal untuk mendekat dan mengusap-usap kepalanya.
Dalam video itu, Verrell Bramasta menulis pesan yang meminta sang mama agar tidak ada laki-laki lain di kehidupan Venna Melinda.
Menurut Verrell, cukup ia dan adiknya saja yang menjaga sang ibu.
"Untuk saat ini gak usah ada laki2 lain di hidup mama ya, cukup kita aja yg jagain mama," tulis Verrell Bramasta.
Ferry Irawan Jadi Tersangka
Sementara itu, Polda Jawa Timur resmi menetapkan Ferry Irawan sebagai tersangka atas dugaan KDRT terhadap Venna Melinda.
Penetapan Ferry Irawan sebagai tersangka, setelah dilakukan gelar perkara yang dilakukan penyidik Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, pada Rabu (11/1/2023).
Gelar perkara tersebut dilakukan penyidik yang dikomandoi oleh Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Hendra Eko Triyulianto, seusai melakukan olah TKP dan memeriksa lima orang saksi.
Dikutip dari TribunJatim.com, Ferry Irawan dikenai Pasal 44 dan Pasal 45 UU KDRT No 23 Tahun 2004, dengan ancaman hukuman penjaranya maksimal lima tahun.
"Sekali lagi, setelah dilakukan gelar perkara dan telah dinyatakan oleh tim, bahwa FI sudah dinyatakan menjadi tersangka," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, di halaman Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Kamis (12/1/2023).
Hari ini, ia menambahkan, penyidik telah melayangkan surat pemanggilan untuk pemeriksaan kedua terhadap Ferry Irawan.
Agenda pemanggilan tersebut dijadwalkan bakal dilakukan di Ruang Subdit IV Renakta Ditreskrimum Mapolda Jatim, pada Senin (16/1/2023) pekan depan.
"Kemudian, hari ini akan dilayangkan surat panggilan kepada FI."
"Supaya hari Senin nanti datang ke penyidik untuk memenuhi undangan yang dilayangkan," jelasnya.
Oleh karena itu, Dirmanto menambahkan, pihaknya berharap, pihak tersangka Ferry Irawan dapat memenuhi agenda pemanggilan pemeriksaan tersebut secara kooperatif.
"Ditunggu saja. Kami berharap yang bersangkutan kooperatif untuk memenuhi panggilan kepada penyidik," kata mantan Kapolsek Wonokromo Polrestabes Surabaya itu.
Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim AKBP Hendra Eko Triyulianto pun mengungkap hasil pemeriksaan terhadap Ferry Irawan.
Hendra menyebut, Ferry memanfaatkan dahi atau jidatnya untuk menekan bagian hidung istrinya itu, secara kuat-kuat hingga kedua rongga hidung Venna mengeluarkan darah.
Perlakuan tersebut dilakukan oleh Ferry saat berada di dalam kamar sebuah hotel berlokasi di Kota Kediri, pada Minggu (8/1/2023) pagi.
Luka akibat kekerasan yang dilakukan oleh Ferry atau terlapor, terdapat pada bagian alat pernapasan; hidung, korban atau Venna Melinda.
Bekas luka akibat kekerasan tersebut. Hendra menegaskan, telah dilakukan visum oleh pihak medis dari salah satu rumah sakit yang ditunjuk oleh pihak korban.
"Hasil keterangan korban, dia ditekan sama kepala terlapor."
"Jadi menekan hidungnya sampai berdarah. Pakai Kepala. Ditekan bukan dibenturkan," katanya di depan Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023).
Lalu, siapa saja saksi mata di luar kedua belah pihak berseteru, yang melihat kejadian tersebut?
Hendra menegaskan, insiden kekerasan tersebut, terjadi di dalam hotel yang disewa keduanya.
Namun, saat si korban keluar dengan kondisi hidung berdarah.
Ia mengungkapkan, terdapat beberapa orang saksi dari pihak hotel yang melihat.
"Saksi lain saat kejadian. Karena TKP di dalam kamar."
"Tapi saat si korban keluar dari kamar ada saksi dari pihak hotel," jelasnya.
Disinggung mengenai berapa kali aksi kekerasan tersebut dilakukan oleh Ferry terhadap Venna Melinda.
Hendra menerangkan, dalam kasus tindakan kekerasan pada Minggu (8/1/2023), Ferry hanya melakukan tindakan kekerasan bermodus menekan hidung istrinya menggunakan dahinya, sekali.
Namun, setelah mendengar keterangan pihak Venna Melinda, Ferry terbilang sering melakukan kekerasan fisik terhadap sang istri, beberapa waktu lalu, di tempat yang berbeda.
"Kalau keterangan korban, si terlapor sering melakukan ancaman kekerasan ke korban. Secara fisik."
"Sering kali, menurut korban. Untuk kejadian kemarin. Hanya satu kali aja," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pesan Verrell Bramasta pada sang Ibu, Venna Melinda: Nggak Usah Ada Laki-laki Lain di Hidup Mama
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Tribunnews.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ayu Wulansari K |