Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Proses hukum terhadap Ferry Irawan terkait kasus KDRT yang menimpa Venna Melinda hingga kini masih terus bergulir.
Seperti diketahui, Venna Melinda nekat melaporkan Ferry Irawan ke Polda Jawa Timur setelah melakukan KDRT kepadanya.
Akibat peristiwa KDRT yang terjadi di Kediri, Jawa Timur ini, Venna Melinda sampai harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Pasalnya, Venna Melinda sampai mengalami pendarahan di bagian hidungnya akibat ditekan terlalu keras dengan kepada Ferry Irawan.
Bahkan kekerasan yang dilakukan Ferry Irawan itu sampai menyebabkan tulang rusuk Venna mengalami keretakan.
Bukan cuma sakit secara fisik, Venna Melinda pun sampai mengalami trauma akibat kekerasan yang menimpanya.
Hal ini diceritakan Athalla Naufal dan Verrell Bramasta yang selama ini setia menemani sang ibu dalam melewati permasalahan KDRT ini.
Athalla Naufal yang sejak awal menemani Venna Melinda di rumah sakit membeberkan bahwa ibunya sering mengigau saat dini hari hingga tiba-tiba menangis.
"Jam 2 atau jam 3 suka ngigau, nangis tiba-tiba," ungkap Athalla seperti dikutip dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Minggu (15/1/2023).
Trauma yang dialami Venna Melinda rupanya semakin menjadi kala mantan anggota DPR RI itu kembali ke rumahnya di Jakarta.
"Pas udah nyampe di Jakarta dia cerita lagi."
"'Kok Mama baru ngerasa ketakutannya sekarang, Mama kok baru ngerasainnya kok sekarang'," ungkap Verrell.
Venna yang awalnya hanya memikirkan laporan ke polisi sehingga bisa memenjarakan Ferry Irawan kini mulai dibayangi peristiwa traumatis yang membuatnya terluka.
Bahkan Venna menyebut bahwa apa yang dialaminya seperti dalam film-film bertema psikopat.
"Karena mama tu kemarin semangat ngelaporin orang ini."
"Cuman mama baru bilang kalo gini kayak di film-film psyco gitu, Om," kata Verrell.
Mantan kekasih Natasha Wilona ini kemudian menjelaskan mengapa sang ibu bisa menyebut peristiwa KDRT itu bagaikan film psikopat.
Pasalnya di saat kejadian, sama sekali tak ada orang yang membantu Venna Melinda.
Saat itu kondisi Venna Melinda memang hanya menginap berdua di hotel dengan Ferry Irawan.
"Gak ada orang, terus katanya saat itu ada satu petugas hotel yang ngeliat mama minta tolong katanya berdarah-darah."
"Tapi petugas hotel itu disuruh, 'udah pergi-pergi sana' sama si Om Ferry."
"Terus petugas hotelnya malah cabut (pergi)," terang Verrell.
Adegan inilah yang menurut Venna bagaikan korban yang sedang dikejar seorang psikopat dalam film thriller.
"Jadi mamah kayak kejar-kejaran di lorong hotel gitu, ampe balik ke kamar lagi, keluar gitu."
"Jadi mamah bilang kayak di film-film gitu sekarang berasa takutnya berasa sedihnya," pungkas Verrell.
(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Nesiana |