Grid.ID – Berbicara soal destinasi wisata terbaik di Australia, hampir semua orang membayangkan Sydney dan New South Wales. Bagaimana tidak? Ibu kota dari negara bagian New South Wales (NSW) ini punya beragam tempat yang menarik untuk dikunjungi.
Keberadaan landmark Sydney Opera House yang ikonis, beragam tempat perbelanjaan lokal yang unik, serta jajaran kafe dan restoran yang menyajikan pilihan menu halal maupun otentik menjadikan Sydney sebagai lokasi tujuan urban traveling yang lengkap.
Namun, Sydney lebih dari sekadar kota modern yang gemerlap. Sydney adalah kota pelabuhan yang dikelilingi oleh keindahan alam seperti The Blue Mountains, Port Stephens dan Hunter Valley serta pantai-pantai yang menggoda.
Buat kamu yang punya impian berlibur ke Sydney, wajib mencatat rekomendasi kegiatan wisata berikut!
Menjajal kegiatan menarik di area Sydney Opera House
Siapkan kamera dan gaya terbaikmu selama menginjakkan kaki di area Sydney Opera House. Untuk mengawali harimu, turunlah ke tepi Lavender Bay untuk menyewa kayak dan menikmati matahari terbit dari perairan pelabuhan Sydney.
Biasanya, tur kayak sudah dibuka mulai pukul 05.30 waktu setempat. Kamu pun dapat memesan minuman hangat dari coffee shop setempat, seperti Milsons Café atau Garage Café yang sudah beroperasi mulai pukul 06.00 pagi. Setiap kayak memiliki cup holder khusus sehingga kamu dapat membawa minuman hangat untuk dinikmati selama perjalanan.
Kamu dapat menikmati kemegahan Sydney Opera House dan Sydney Harbour Bridge dalam satu frame. Caranya? Berjalanlah ke Mrs Macquarie's Chair. Kedua ikon Kota Sydney tersebut dapat terlihat jelas dari kursi batu ini.
Menikmati udara segar, kamu dapat berpiknik di The Royal Botanic Garden Sydney yang lokasinya tidak jauh dari Mrs Macquarie’s Chair.
Setelah puas memanjakan mata, saatnya membuat lidah dan perutmu bersuka cita di The Rocks. Menjelajahi area yang terletak di tepi perairan pelabuhan Sydney ini mungkin tidak lengkap tanpa menjajal beragam aneka seafood segar.
Untuk memperoleh opsi menu seafood yang halal, kamu dapat mengunjungi Searock Grill. Restoran ini dapat ditempuh 6 menit jika berjalan kaki dari Sydney Opera House.
Namun, apabila ingin menjajal menu-menu dengan cita rasa yang lebih familier di lidah, kamu dapat menjajal Neptune Palace. Restoran yang menyajikan makanan khas Malay-Tiongkok ini berada tepat di titik awal Pitt Street.
Wisata kuliner di The Grounds of Alexandria
The Grounds of Alexandria.
Apabila kamu mencari area outdoor untuk jalan-jalan sekaligus wisata kuliner dengan nuansa yang instagrammable, kamu dapat mengunjungi The Grounds of Alexandria.
Dikenal menyajikan kopi dan pastry yang lezat, The Grounds of Alexandria juga menyediakan beragam menu utama dengan bahan-bahan segar yang dipetik langsung dari perkebunan di sekitar area kafe.
Selain kafe, The Grounds of Alexandria juga memiliki banyak fasilitas menarik, seperti sustainable garden, rumah kaca, toko bunga, fasilitas pemanggangan dan penelitian biji kopi, serta peternakan hewan.
Bermalam di Taronga Zoo
Taronga Zoo dapat menjadi tujuan wisata yang menarik untuk melihat margasatwa (wildlife) asli Australia lebih dekat, seperti kanguru dan koala.
Letaknya yang ada di tepi perairan pelabuhan Sydney membuat Taronga Zoo juga menjadi tempat yang cocok untuk dapat menikmati pemandangan Sydney Harbour Bridge.
Apabila belum puas menjelajah Taronga Zoo, kamu juga dapat menginap di Roar and Snore. Penginapan ini menggabungkan pengalaman menjumpai hewan-hewan secara lebih dekat dengan sensasi menginap di alam terbuka yang menampilkan pemandangan Sydney Harbour yang spektakuler.
Pilihan bermalam lainnya adalah Wildlife Retreat, tempat peristirahatan ramah lingkungan. Masuki cagar alam yang rimbun, ikuti tur berpemandu, dan lihat lebih dekat dengan hewan.
Baca Juga: Ingin Balas Budi ke Orang Tua, Verrel Bramasta Sering Ajak Keluarga Liburan Bareng ke Luar Negeri
Memanjakan mata di berbagai pusat perbelanjaan unik
Pusat perbelanjaan di Sydney dapat menjadi tujuan tepat, baik untuk berbelanja maupun sekadar memanjakan mata sambil window shopping.
Hanya berjarak sekitar sepuluh menit dari Sydney Opera House, kamu dapat menemukan kawasan pusat bisnis yang padat oleh pusat perbelanjaan. Queen Victoria Building menjadi salah satu tempat yang tidak boleh kamu lewatkan.
Berlokasi di 429-481 George Street, gedung yang dibangun pada abad ke-18 ini memiliki arsitektur Romawi kuno. Kamu akan dibuat takjub dengan kubah-kubah besar yang diameternya mencapai 60 meter, serta dinding berlapis batu pasir yang menampilkan corak yang indah.
Apabila ingin berbelanja dengan budget yang lebih hemat, kamu dapat mengunjungi Pitt Street. Lokasinya tepat berada di sebelah blok Queen Victoria Building. Sepanjang jalan Pitt Street, kamu akan dimanjakan oleh pemandangan lebih dari 600 toko retail dengan berbagai produk unik.
Tidak jauh dari Pitt Street, kamu juga dapat mampir ke The Darling Square. Pusat perbelanjaan yang memiliki desain bangunan modern dan futuristik ini menawarkan pengalaman wisata kuliner dengan lebih dari 40 restoran yang menyajikan hidangan otentik dari berbagai negara, seperti Jepang, Korea, Tiongkok, Malaysia, Vietnam, hingga negara-negara Timur Tengah.
Road trip ke Port Stephens atau Hunter Valley
Berlibur di Sydney tidak akan lengkap tanpa menyambangi spot wisata lain yang menarik di NSW. Salah satunya adalah Port Stephens yang terletak di Hunter Region.
Port Stephens dapat dicapai dengan jalur darat menggunakan mobil atau bus. Waktu tempuhnya sekitar 2,5 jam dari pusat kota Sydney. Kamu dapat menjajal pengalaman naik unta, bersepeda dengan quad bike dan sandboarding di bukit pasir Stockton Sand Dunes.
Di Port Stephen, kamu juga dapat mampir ke Shoal Bay untuk melihat lumba-lumba liar dari dekat. Untuk diketahui, Port Stephens merupakan pusat bermigrasi bagi lumba-lumba. Oleh sebab itu, daerah ini juga dikenal sebagai ibu kota lumba-lumba Australia.
Baca Juga: Makin Sadar Pentingnya Menjaga Lingkungan, Ajil Ditto Pilih Healing dengan Menanam Pohon
Pada April hingga November, kamu juga berkesempatan untuk melihat kumpulan paus bermigrasi di sepanjang garis pantai.
Sekitar 1,5 jam dari Port Stephens dan 3 jam dari pusat kota Sydney, terdapat area yang menjadi salah satu daerah penghasil minuman anggur (wine) tertua di Australia, tepatnya di Hunter Valley.
Hunter Valley memiliki lebih dari 120 kilang anggur (winery). Wilayah tersebut juga terkenal sebagai penghasil wine berkualitas tinggi, seperti Semillon, Shiraz, Cabernet Sauvignon, Verdelho, dan Chardonnay.
Kamu dapat coba berbagai macam anggur tersebut di beberapa winery terbaik secara langsung, misalnya di Leogate Estate atau Audrey Wilkinson Winery.
Selain mencicipi wine, kamu juga dapat mengunjungi restoran gourmet terkenal, menjajal keju dan cokelat lokal yang khas, menaiki balon udara, serta menyusuri kebun anggur dengan menaiki kuda atau skuter listrik Segway.
Warga negara Indonesia yang sudah memegang visa Australia dan telah divaksinasi lengkap bisa berkunjung ke semua wilayah Australia tanpa karantina, termasuk NSW.
Nah, bagi kamu yang berencana liburan ke Sydney dan New South Wales, rencanakan perjalanan bersama Smailing Tour. Kamu bahkan bisa menyusun itinerary sendiri sesuai keinginan dan budget yang kamu miliki, serta pergi berlibur dengan teman-teman atau keluarga tercinta.
Dapatkan informasi selengkapnya seputar perjalanan ke Sydney bersama Smailing Tour dari Tour Consultant berpengalaman melalui WhatsApp 08119338833 atau e-mail customercare@smailingtour.co.id.
Masyaallah, Cantiknya Nenek Nagita Slavina yang Jarang Tersorot Publik, Wajah Ayunya Bikin Meleleh
| Penulis | : | Yussy Maulia |
| Editor | : | Sheila Respati |
