Laporan Wartawan Grid.ID, Mentari Aprellia
Grid.ID - Rumah tangga Putra Siregar dan Septia Yetri Opani yang selama ini selalu tampak romantis kini berada di ambang kehancuran.
Prahara rumah tangga Putra Siregar diketahui publik saat Septia Yetri kedapatan melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Timur pada Kamis (29/12/2022).
Sementara gugatan cerainya masih berjalan di pengadilan, Septia Yetri kini mengeluhkan soal nafkah untuk anak-anaknya yang tak lagi diberikan oleh Putra Siregar.
Lantaran dirinya diblok oleh sang suami, Septia sampai mencoba menghubungi bagian keuangannya.
Tapi sayang, usaha tersebut tak juga membuahkan hasil.
"Kalau royal ke orang lain, setidaknya royal juga untuk keluarga."
"Kalau minta uang ya jelas enggak,"
"Jadi aku minta ke bagian keuangan aku juga enggak dikasih, bahkan nggak direspon," kata Septia dilansir dari akun Instagram @insta_julid, Rabu (18/1/2023).
Diakui Septia, gugatan cerai tersebut bertujuan memperbaiki hubungannya dengan Putra Siregar.
Pasalnya selama ini menurut Septia, Putra Siregar sering ingkar janji kepadanya.
"Kita udah berkali-kali misalnya janji nggak bakal diulangi."
"Tapi ternyata habis berjanji beberapa hari kemudian dia mengulangi lagi," ungkap Septia.
Bukan cuma kepadanya, ia juga menyebut bahwa Putra Siregar juga ingkar janji kepada keluarganya.
"Bahkan sebelum saya menggugat, dia janji sama keluarga saya untuk tidak melakukannya."
"Ternyata dua hari kemudian justru dia malah melakukannya lagi," imbuhnya.
Hal ini pun membuat menilai bahwa janji yang diucapkan Putra Siregar tak serius.
Tindakan yang berulang kali dilakukan Putra Siregar selama empat tahun ini membuat Septia jengah.
Ia pun kemudian nekat menggugat cerai dengan maksud agar sang suami berubah.
Namun sayang, Putra Siregar justru tak datang ke sidang hingga menghentikan nafkah untuk anak-anaknya.
"Jadi apa pun yang diucapin ke keluarga saya itu tidak serius."
"Empat tahun itu bukan waktu yang sebentar ya."
"Dan saya bukan tipe orang yang kalau marah langsung buat keputusan."
"Karena menurut saya empat tahun itu udah cukup deh waktunya," ungkap Septia.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Mentari Aprelia |
Editor | : | Silmi |